Nomor 2, Minat Warga RI ke Bahasa Jepang Terbesar Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat utama pembelajaran bahasa Jepang dunia. Berdasarkan Survey on Japanese-Language Education Abroad 2024 yang dirilis Japan Foundation, RI menempati peringkat kedua global untuk jumlah pelajar yang belajar bahasa Jepang dan peringkat pertama untuk jumlah institusi pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Jepang
Publication Officer Japan Foundation Jakarta, Abdul Barry Sutan Pulungan, menyebut Indonesia tercatat memiliki ratusan ribu pelajar bahasa Jepang pada periode 2021-2024. Angka ini mencakup siswa SMP, SMA/SMK/MA hingga mahasiswa perguruan tinggi.
"Untuk Indonesia, jumlah pelajarnya mencapai 732.914 orang. Ini data survei terbaru yang kami rilis tahun 2024," ujar Barry di Kedutaan Jepang di Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).
Secara global, total pelajar bahasa Jepang di luar Jepang mencapai sekitar 4 juta orang yang tersebar di 143 negara dan wilayah, angka tertinggi sepanjang sejarah survei Japan Foundation. Asia menyumbang hampir 80% dari total pelajar tersebut, dengan sekitar separuhnya berasal dari jenjang pendidikan menengah
Dalam pemeringkatan dunia, China berada di posisi pertama dengan 1.019.197 pelajar, disusul Indonesia di posisi kedua. Meski jumlah pelajar masih di bawah China, Indonesia justru menjadi negara dengan jumlah institusi pembelajaran bahasa Jepang terbanyak di dunia, di mana tercatat ada 3.103 institusi di Indonesia yang mengajarkan bahasa Jepang, melampaui negara lain.
"Khusus untuk institusi, Indonesia ada di nomor satu. Jadi secara sebaran sekolah dan kampus yang mengajarkan bahasa Jepang, kita paling banyak," kata Barry.
Dari sisi tenaga pengajar, Indonesia juga menempati posisi tiga besar dunia. Survei Japan Foundation mencatat terdapat 7.614 guru bahasa Jepang di Indonesia, berada di bawah China dan Korea. Jumlah ini naik sekitar 15% dibandingkan survei sebelumnya, mencerminkan ekspansi pembelajaran bahasa Jepang pascapandemi.
"Kami juga menghitung gurunya, jadi bukan hanya murid dan institusinya. Total ada 7.614 guru bahasa Jepang di Indonesia," ujar Barry.
Survei ini mencakup pengajar di tingkat sekolah menengah, pendidikan tinggi, hingga lembaga nonformal. Barry menilai capaian Indonesia cukup menonjol jika dibandingkan dengan negara lain.
"Kalau dibandingkan dengan China tentu tidak apple to apple dari sisi populasi dan geografis. Tapi dengan posisi kedua dunia, Indonesia bisa dikatakan salah satu pembelajar bahasa Jepang paling aktif secara global," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]