5 Negara Tanpa Bandara Ramai Diserbu Turis, Cek Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Di era ketika penerbangan murah membuat hampir semua destinasi terasa mudah dijangkau, ternyata masih ada sejumlah negara yang sama sekali tidak memiliki bandara. Kendati begitu negara-negara ini tetap menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah besar setiap tahun.

Mereka tak punya landasan pacu, namun tetap punya jalur masuk yang nyaman dan cukup praktis. Melansir India Times, berikut lima negara tanpa bandara dan bagaimana cara turis masuk ke sana.

1. Vatikan

Vatikan menjadi contoh paling jelas bahwa sebuah negara tidak selalu butuh bandara. Wilayahnya yang hanya setengah kilometer persegi membuat ruang parkir saja terasa lebih masuk akal ketimbang runway.

Turis biasanya terbang ke Bandara Fiumicino di Roma, lalu berjalan kaki atau naik kendaraan beberapa menit menuju Vatikan. Pelancong bisa menghadiri pemberkatan Paus kemudian sudah menikmati gelato di luar perbatasan negara.

2. San Marino

Republik mungil ini tidak pernah punya bandara sejak berdiri berabad-abad lalu. Letaknya berada di puncak pegunungan di Italia bagian tengah, membuat akses terbaik adalah lewat darat.

Turis biasanya mendarat di Bandara Rimini, Italia, sebelum melanjutkan perjalanan naik bus atau mobil. Sesampainya di San Marino, wisatawan disambut menara batu dan jalanan bergaya abad pertengahan yang masih terawat.

3. Liechtenstein

Diapit Austria dan Swiss, Liechtenstein juga masuk daftar negara tanpa fasilitas bandara komersial. Namun jaraknya yang sangat dekat dari Bandara Zurich atau hanya sekitar satu jam naik mobil atau kereta, dan membuatnya tetap mudah diakses.

Setibanya di negara kecil ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan pegunungan, kastel kerajaan, dan desa-desa cantik khas Eropa Tengah.

4. Andorra

Andorra, negara kecil di kawasan Pegunungan Pyrenees, memilih pegunungan dan resor ski ketimbang bandara. Turis biasanya masuk melalui dua pintu utama, yakni Bandara Barcelona (Spanyol) atau Bandara Toulouse (Prancis), lalu melanjutkan perjalanan dengan bus melalui jalur pegunungan yang indah.

Bagi yang ingin perjalanan lebih cepat dan dramatis, tersedia juga layanan helikopter. Andorra tetap menawarkan lintasan ski, pusat belanja, dan pemandangan bersalju yang memikat.

5. Monako

Meski dikenal sebagai pusat kemewahan dengan superyacht, hotel bintang lima, dan sirkuit Formula 1, Monako tidak punya bandara. Bandara terdekat berada di Nice Côte d'Azur, Prancis.

Dari sana, turis bisa naik mobil sekitar 30 menit atau helikopter beberapa menit saja menuju pusat kota. Kombinasi perjalanan kilat dan gaya hidup glamor menjadikan Monaco salah satu destinasi paling ikonik di Eropa.