Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin D dan Dampak Negatifnya ke Tubuh

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 05/12/2025 11:10 WIB
Foto: Ilustrasi (Designed by Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vitamin D3 adalah salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan vitamin D3 sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya yang tidak spesifik. Meski demikian, kekurangan vitamin D atau D3 dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada kesehatan tubuh.

Berbagai literatur menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D terjadi pada hampir semua kelompok usia terutama pada kategori wanita (63%), ibu hamil (61,25%), anak (44%), lansia/lanjut usia (78,2%) dan bahkan pekerja kantoran (89%).


Dokter Spesialis Obgyn Morula dan Bunda Hospital, dr. Merry Amelya Puspita Sidabutar, Sp.OG mengatakan bahwa apabila seseorang mengalami kekurangan vitamin D maka dampaknya cukup berisiko bagi kesehatan.

"Kekurangan vitamin D3 merupakan kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin D3 yang cukup, baik dari asupan makanan sumber vitamin D atau paparan sinar matahari. Tanda tubuh kekurangan vitamin D3 antara lain kelelehan kronis, nyeri tulang dan otot, serta daya tahan tubuh yang melemah sehingga mudah sakit," kata dr.Merry saat acara D Forum The Miracle of Vitamin D oleh PT Kalbe Farma di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tanda lain yang mungkin muncul adalah penyembuhan luka yang lambat, rambut rontok, dan kesulitan tidur. Kekurangan vitamin D3 juga meningkatkan risiko lebih rentan mengalami depresi, kecemasan, atau kehilangan motivasi, sehingga memicu seasonal affective disorder (SAD).

Aturan konsumsi vitamin D3

Dosis dan cara penggunaan vitamin D dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang.

Dosis harian umum (dewasa sehat) 600-1000 IU per hari (standar umum). Beberapa ahli juga menganjurkan 1000-2000 IU per hari untuk orang yang jarang terkena sinar matahari.

Sementara itu, untuk kondisi tertentu, bisa diberikan 5000 IU per hari. Ibu hamil atau menyusui, biasanya 1000-5000 IU per hari, tergantung kadar darah.

Sedangkan, untuk anak-anak bisa dikonsumsi hingga 400 -600 IU per hari.

Penyebab kekurangan vitamin D3

Banyak hal yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D3, seperti kurang paparan sinar matahari, obesitas, dan tak kalah pentingnya yakni tak tercukupi kebutuhan dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi.

Untuk itu, konsumsilah suplemen vitamin D3 dan makanan kaya vitamin D, seperti keju, telur, minyak ikan, hati sapi, atau susu yang telah diperkaya vitamin tersebut.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sambut Musim Natal, Nelayan Huanchaco 'Cosplay' Santa Claus