Peneliti Oxford Terpesona Lihat Bunga Super Langka di Hutan Sumatera

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli biologi dari Universitas Oxford melakukan ekspedisi di hutan Sumatera demi mencari salah satu bunga paling langka di dunia. 

Menurut akun TikTok University of Oxford, Dr Chris Thorogood dari Oxford Botanic Garden menyusuri hutan tropis yang menjadi rumah bagi banyak harimau Sumatera yang juga langka. Mereka menghabiskan siang dan malam di dalam hutan hujan yang lebat demi menemukan bunga Rafflesia Hasseltii, salah satu spesies bunga paling langka di dunia.

Video tersebut menunjukkan Dr Chris Thorogood ditemani seorang ahli biologi lokal asal Indonesia yang menangis bahagia sambil mengucap "Allahu akbar" ketika mereka akhirnya menemukan Rafflesia Hasseltii. Dia mengaku telah menghabiskan waktu selama 13 tahun mencari bunga super langka itu. 

[Gambas:Instagram]

"Rafflesia Hasseltii: sebuah tanaman yang lebih sering dilihat oleh harimau daripada manusia," demikian tulis akun TikTok University of Oxford dalam captionnya. 

Tim ekspedisi menunggu sampai malam demi menyaksikan Rafflesia Hasseltii membuka mahkotanya yang indah. 

"Hanya ada sedikit orang yang pernah melihat bunga ini, dan tim kami menyaksikan dengan indahnya bunga tersebut mekar pada malam hari."

Sementara itu, Dr Chris Thorogood mendeskripsikan pengalamannya dengan Rafflesia Hasseltii sebagai pertemuan yang mengubah hidupnya. 

"Pertemuan yang mengubah hidup di Sumatra: Rafflesia hasseltii tumbuh di beberapa hutan hujan terpencil yang dijaga ketat oleh harimau, hanya dapat diakses dengan izin dan hanya sedikit orang yang pernah melihatnya. Kami mendaki siang dan malam untuk menemukannya, dan lihat apa yang terjadi ketika kami menemukannya."

Rafflesia hasseltii dijuluki "Jamur Berwajah Harimau" karena memiliki pola yang mirip dengan harimau. Ini adalah spesies tumbuhan parasit dari genus Rafflesia dan famili Rafflesiaceae yang umumnya berwarna merah darah dengan bercak putih.