Prabowo Luncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 17/11/2025 12:02 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Kota Bekasi, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.



Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berdialog dengan sejumlah guru dan murid di Indonesia. Mereka berasal dari SDN 50 Banda Aceh, SMAN 2 Binjai Sumatra Utara, SMPN 2 Bangkalan Jawa Timur, SDN 1 Benoa Bali, SMAN 10 Banjarmasin, dan SMKN 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura.


"Hari ini kita meresmikan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di mana cukup besar prestasi yang kita capai sudah 75% dari semua sekolah seluruh Indonesia sudah menerima panel interaktif digital (PID)," kata Prabowo saat memulai dialog dengan guru SDN 50 Banda Aceh.

Kepala negara pun berharap PID bisa membantu seluruh siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat serta punya akses kepada semua ilmu dan bahan ajar yang diperlukan. "Jadi ini saya kira baru awal," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, salah seorang guru SDN 50 Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada Prabowo lantaran telah menerima PID. Ia mengatakan kalau PID membuat siswa semangat belajar. "Seperti bapak lihat di belakang saya, anak-anak antusias untuk belajar hal-hal baru dan ini membantu menciptakan pemanfaatan digital untuk peserta didik bapak presiden," kata Prabowo.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Stadion Ini Jadi Tempat Laga Perdana Piala Dunia 2026