5 Makanan Efektif Perbaiki Fungsi Ginjal Secara Alami

Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Bila fungsinya terganggu, maka metabolisme tubuh juga terganggu hingga menyebabkan berbagai penyakit.

Ginjal bekerja tanpa henti, menyaring darah, membuang racun, dan menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya. Seiring bertambahnya usia, ginjal dapat secara bertahap melambat, dan proses ini dapat diperburuk oleh gaya hidup yang buruk, dehidrasi kronis, penyalahgunaan alkohol, dan faktor-faktor lainnya.

Setelah dimulai, Penyakit Ginjal Kronis (PGK) biasanya tidak dapat disembuhkan, dan bahkan dapat berakibat fatal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal Anda dengan memilih makanan yang tepat.

Ada beberapa makanan tertentu yang kaya akan nutrisi, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi, dan efektif mempercepat penyembuhan ginjal.

Berikut adalah lima makanan yang dapat membantu memperbaiki fungsi ginjal jika dikonsumsi setiap hari melansir Times of India.

1. Kubis atau kol

Karena rendah kalium, kubis mudah dimasukkan ke dalam menu makanan yang ramah ginjal. Selain itu, kubis juga mengandung vitamin K dan C, serat, dan folat, yang semuanya berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan.

Bersama-sama, nutrisi ini menetralkan radikal bebas yang mengganggu ginjal yang meradang, mendorong perbaikan, dan mencegah kerusakan.

2. Anggur merah

Anggur merah kaya akan polifenol yakni senyawa yang berasal dari tumbuhan yang menurut penelitian dapat meningkatkan aliran darah ginjal dan mengurangi peradangan. Polifenol tersebut juga berfungsi seperti jaringan, dan meredakan stres, membangun perisai terhadap kerusakan akibat racun dan peningkatan gula darah.

Meskipun datanya masih awal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk anggur merah dapat meningkatkan fungsi ginjal pada orang dengan penyakit ginjal stadium awal. Menambahkan segenggam anggur, atau segelas jus anggur secukupnya ke dalam menu harian, dapat sedikit meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.

3. Bawang Putih

Bawang putih, yang kaya akan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan, dapat mengurangi peradangan ginjal, sekaligus menenangkan tingkat stres. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat memangkas penanda kerusakan ginjal, dan 'membungkus' sel-sel dalam lapisan pelindung.

Selain itu, bawang putih juga dapat sedikit meredakan tekanan darah yang merupakan pemicu utama kerusakan ginjal. Oleh karena itu, menambahkan sesendok bawang putih ke dalam makanan merupakan strategi yang mudah dan praktis untuk meningkatkan kinerja ginjal.

4. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan dan flavonoid-senyawa yang meredakan peradangan dan melindungi ginjal dari kerusakan. Mengonsumsi segenggam blueberry secara teratur telah dikaitkan dengan fungsi ginjal dan penurunan risiko penyakit ginjal.

Zat bioaktif dalam blueberry membersihkan radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan. Baik dipetik dari keranjang atau diambil dari freezer, memasukkan segenggam blueberry ke dalam piring saji dapat meningkatkan kinerja ginjal, dan bahkan mempercepat proses perbaikan, sementara kerusakan masih dalam tahap awal.

5. Kembang Kol

Jika menjaga kesehatan ginjal adalah tujuan utama, kembang kol merupakan salah satu pilihan terbaik. Kandungan kaliumnya rendah, tetapi kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, dan serat yang melimpah.

Nutrisi-nutrisi tersebut bekerja sama untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif yakni dua penyebab kerusakan ginjal. Selain itu, kembang kol menyediakan senyawa bioaktif yang bertindak sebagai perisai bagi sel-sel ginjal.

Memasukkannya secara teratur ke dalam makanan dapat mempercepat jalur detoksifikasi tubuh, dan meningkatkan fungsi ginjal. Memilih untuk mengganti kentang atau chapati dengan nasi kembang kol biasanya akan menurunkan kadar kalium, sementara tubuh terus menyerap nutrisi yang dibutuhkannya.

Cara menjaga kesehatan ginjal

Untuk menjaga kesehatan ginjal, minumlah banyak air, konsumsi makanan seimbang rendah garam dan makanan olahan, serta batasi asupan gula dan daging merah.

Berolahragalah secara teratur untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah. Hindari merokok, batasi alkohol, dan minum obat hanya sesuai resep. Pemeriksaan kesehatan rutin membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini untuk penanganan yang efektif. Mengelola stres dan tidur yang cukup juga mendukung fungsi ginjal yang sehat.