Wah Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Nagan Raya Aceh

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabupaten Nagan Raya di Aceh Kembali mencuri perhatian publik setelah ditemukan kawasan batu giok baru yang memuat batu giok berukuran raksasa di Kecamatan Beutong. Sebelumnya viral penemuan batu giok seberat 20 ton di kawasan lain.

Batu mulia dengan berat diperkirakan mencapai 5.000 ton di kawasan baru ini dikabarkan bakal digunakan sebagai bahan utama pembangunan Masjid Giok Nagan Raya, masjid megah yang dirancang dengan lapisan giok asli di bagian luar dan dalam bangunan. Penemuan tersebut terungkap setelah Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan (TRK), bersama unsur Forkopimda meninjau langsung lokasi pada Kamis (23/10/2025) lalu.

Dalam peninjauan itu, rombongan harus berjalan kaki melalui jalur setapak di tengah kawasan hutan Beutong untuk melihat langsung bongkahan batu hijau berharga tinggi tersebut.

"Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya," ujar TRK dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Pemkab Nagan Raya, Senin (27/10/2025).

TRK menyebut penemuan batu giok raksasa ini sebagai anugerah besar bagi masyarakat Aceh, khususnya Nagan Raya yang selama ini dikenal dengan sebutan "Bumi Seribu Giok." Ia menegaskan, seluruh cadangan batu giok akan dikelola secara bertanggung jawab untuk kepentingan masyarakat dan kemaslahatan umat.

"Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," tegas TRK.

Ia yang juga sebagai pencetus ide pembangunan Masjid Giok Nagan Raya, optimistis penemuan cadangan giok baru ini akan mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Giok yang digadang-gadang sebagai ikon dunia dan kebanggaan masyarakat Aceh.

"Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid dapat segera terwujud," ujarnya.