6 Makanan Harus Dihindari Penderita Rematik, Bikin Kambuh Parah
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika anda adalah seseorang dengan penyakit rematik atau artritis, sebaiknya kenali pantangan atau jenis makanan yang harus dihindari. Jika melanggar, konsekuensinya adalah penyakit kambuh dan semakin memperburuk peradangan pada tubuh.
Rematik atau peradangan pada sendi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan dapat mengganggu aktivita harian dan menurunkan kualitas hidupnya.
Salah satu cara mengelola dengan baik adalah dengan menjaga pola makan.
Dikutip dari Beautynesia, Sabtu (18/10/2025), berikut daftar makanan yang harus dihindari agar remmatik anda tidak semakin parah dan kambuh-kambuh:
1. Daging merah dan daging olahan
Makanan ini, menurut sejumlah penelitian, berhubungan dengan peningkatan peradagangan. Akibat kandungan lemak jenuh dan zat pengawet pada daging merah dan daging olahan seperti sosis, bacon, dan daging asap.
Penderita rematik diminta mengganti sumber proteinnya misalnya dnegan kacang-kacangan, tempe, tahu, dan sayura hijau. Makanan ini disebut memberi efek antiperadagangan rohani.
2. Makanan tinggi purin
Disebutkan, purin merupakan senyawa alami yang diubah tubuh jadi asam urat. Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kristal akan meumpuk di sendi. Yang kemudian dapat memicu kambuhnya artritis gout (asam urat) dan memperparah nyeri sendi.
Meski dianggap tak langsung memicu artritis reumatoid, penderita rematik tetap diimbau kurangi makanan tinggi purin seperti jeroan, udang, cumi, dan kerang, serta bir.
3. Makanan olahan dan snack manis
Beautynesia mengutip Arthritis Care, sebuah studi tahun 2020 menunjukkan, konsumsi minuman manis secara rutin dapat meningkatkan risiko artritis reumatoid.
Pemicunya adalah kandungan gula rafinasi did alam makanan tersebut, dapat memkicu pelepasan sitokin dan protein proinflamasi yang memperburuk peradangan tubuh.
4. Gorengan dan lemak tidak sehat
Memang tidak semua lemak berbahaya. Namun, lemak jenuh dan lemak trans yang banyak ditemukan di dalam gorengan, keju, dan mentega dapat memperburuk kondisi sendi.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol oleh penderita rematik dapat memicu serangan asam urat, memperburuk nyeri sendi, dan menurunkan efektivitas obat rematik yang dikonsumsi.
6. Gluten
Beautynesia melansir Everyday Health yang menjabarkan hasil sejumlah penelitian yang menunjukkan, mengurangi konsumsi gluten dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala pada penderita artritis reumatoid.
Gluten adalah protesin yang ditemukan dalma gandum, barley, dan rye.
(dce/dce)