10 Ikan Mengandung Merkuri Tinggi, Apa Efeknya ke Tubuh?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 October 2025 07:00
Pekerja melakukan bongkar muat ikan di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (9/12/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat ikan di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (9/12/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ikan merupakan sumber protein yang bagus untuk tubuh. Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, membentuk enzim dan hormon, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi antibodi. 

Meski penuh protein, sayangnya banyak ikan laut juga mengandung merkuri. Merkuri adalah elemen alami yang terdapat di udara, air, dan tanah. Menurut Healthline, merkuri dapat dilepaskan ke lingkungan melalui berbagai aktivitas, seperti pembakaran batu bara dalam proses industri, serta melalui peristiwa alamiah seperti letusan gunung berapi.

Pada dasarnya, hampir semua ikan mengandung merkuri. Namun, ada beberapa yang memiliki kadar tinggi dan berpotensi memiliki dampak buruh bagi tubuh manusia. Bahkan, jenis ikan dengan merkuri tinggi kerap ditemukan pada santapan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), berikut beberapa jenis ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi:

1. Ikan Tuna (0,350 ppm)

Beberapa jenis ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan perlu diwaspadai dalam konsumsi sehari-hari.

2. Ikan King Mackerel (0,730 ppm)

Ikan ini berbeda dengan makarel kalengan yang sering ditemukan di supermarket. King Mackerel berukuran besar, dengan berat rata-rata mencapai 40 kilogram. Meski menjadi favorit para pemancing, ikan ini berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang tinggi.

3. Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna (0.689 ppm)

Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan kekar, mirip torpedo, dengan ukuran yang bisa mencapai 236 sentimeter. Rasa dagingnya mirip dengan tuna lainnya, namun kandungan merkurinya yang tinggi membuat ikan ini disarankan untuk dihindari.

4. Lobster (0,166 ppm)

Lobster menjadi salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang. Sayangnya, ikan satu ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang.

5. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)

Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan gurih, sering disajikan dalam bentuk steak. Di pasaran, ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet yang dibekukan dan sering disandingkan dengan ikan dori.

6. Ikan Hiu (0,979 ppm)

Meskipun ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang menakutkan dan dilindungi, dalam beberapa budaya, dagingnya kerap disajikan dalam hidangan lezat.

7. Ikan Jabad atau Tilefish (1,123 ppm)

Tilefish dikenal sebagai salah satu ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Durasi hidupnya yang lebih lama dibandingkan ikan lain menjadi salah satu alasan tingginya kandungan merkuridalam ikan ini.

8. Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)

Ikan predator ini hidup di gunung bawah laut dan dapat ditemukan di berbagai cekungan laut di seluruh dunia. Umurnya yang bisa mencapai 150 tahun membuat ikan ini menjadi salah satu yang bermerkuri tinggi.

9. Ikan Marlin (0,485 ppm)

Daging ikan marlin memiliki tekstur yang lembut dan juicy dengan rasa yang sedikit asam. Rasa daging ikan marlin sangat unik dan kaya dengan aroma laut yang lezat. Namun ikan satu ini kaya akan kandungan merkuri.

10. Ikan Barramundi atau Bass (0.167 ppm)

Ikan ini tersebar luas di wilayah Hindia-Pasifik Barat, mulai dari Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meski masuk dalam kategori ikandengan kandungan merkuri sedang, konsumsi tetap perlu diperhatikan.

Efek merkuri dalam tubuh

Metilmerkuri, bentuk organik dari logam berat merkuri, mudah terakumulasi di rantai makanan laut. Semakin besar ukuran ikan, semakin tinggi pula akumulasi racun ini. Jika masuk ke tubuh manusia, terutama anak dan janin, dampaknya bisa menyerang sistem saraf pusat dan otak.

Sebuah penelitian terhadap 129 orang dewasa Brasil menemukan bahwa kadar merkuri yang lebih tinggi pada rambut dikaitkan dengan penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, memori, dan perhatian.

Penelitian terbaru juga menghubungkan paparan logam berat - seperti merkuri - dengan kondisi seperti Alzheimer, Parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan.

Selain itu, paparan merkuri dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peningkatan risiko serangan jantung, dan kolesterol LDL "jahat" yang lebih tinggi.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Ikan Ini Mengandung Merkuri Tinggi, Orang RI Suka Makan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular