Incheon Airport Larang "Airport Fashion" Seleb, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Bandara Incheon, Korea Selatan, tegas melarang fenomena "airport fashion" selebriti. Kebijakan ini diambil demi menciptakan lingkungan bandara yang lebih teratur.

"Airport fashion" selebriti mengacu pada tren di mana publik figur memamerkan gaya fesyen mereka saat berada di bandara. Fenomena ini sering menimbulkan kerumunan karena banyaknya juru kamera hingga fans sang artis. 

Menurut laporan Newsis, Incheon International Airport Corporation menggelar rapat dengan Korea Airports Corporation, Kepolisian Bandara Incheon, serta perusahaan keamanan swasta. Agenda utamanya adalah membahas langkah pencegahan insiden yang sering muncul akibat kerumunan penggemar dan media saat artis berada di bandara, baik sebelum keberangkatan maupun saat kedatangan.

Beberapa kebijakan baru yang dibahas antara lain, selebriti wajib menyerahkan rencana penggunaan bandara (airport plan) sebelum keberangkatan. Selain itu, agensi dan bodyguard artis harus mematuhi regulasi bandara serta menjaga ketertiban dan keamanan di area publik.

Langkah ini diambil untuk mencegah situasi tak terduga yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang maupun mengganggu operasional bandara.

"Incheon Airport akan menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama. Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk meminimalkan ketidaknyamanan pengguna bandara," kata seorang pejabat bandara, dikutip Newsis, Rabu (1/10/2025).

Kebijakan ini muncul setelah fenomena "airport fashion" kerap menimbulkan kerumunan besar di terminal keberangkatan. Tren tersebut, di mana selebriti tampil dengan gaya khusus di bandara sebagai sorotan media, dianggap menimbulkan risiko keamanan dan mengganggu kenyamanan penumpang umum.