7 Kebiasaan Sederhana Ampuh Pangkas Lemak Perut dalam 21 Hari
Dafar Isi
- 1. Awali pagi dengan air hangat dan serat larut
- 2. Ganti ngemil larut malam dengan makan malam lebih awal
- 3. Latih "gerakan insidental" sepanjang hari.
- 4. Tambahkan rempah-rempah yang meluruhkan lemak secara alami
- 5. Prioritaskan protein dalam setiap makan
- 6. Tidur nyenyak, pada jam yang tepat
- 7. Jauhkan stres dengan istirahat yang menenangkan pikiran
Jakarta, CNBC Indonesia - Lemak perut bukan hanya merusak penampilan, tapi juga erat kaitannya dengan risiko beragam penyakit. Beberapa di antaranya seperti jantung, diabetes tipe 2, dan perlemakan hati.
Meskipun gym atau olahraga dapat membantu, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup sederhana memainkan peran yang jauh lebih besar dalam mengurangi lemak perut.
Perubahan kecil dalam pola makan dan rutinitas harian, dapat memicu pembakaran lemak dalam hitungan minggu tanpa olahraga.
Lantas apa sajakah itu? Berikut adalah 7 kebiasaan yang membantu memangkas lemak perut tanpa olahraga dalam 21 hari melansir Times Of India.
1. Awali pagi dengan air hangat dan serat larut
Memulai hari dengan air hangat yang dicampur dengan biji chia atau biji rami yang direndam dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa lapar. Serat larut akan mengembang di lambung, memperlambat pencernaan, dan mengurangi penyerapan lemak.
Kebiasaan sederhana ini tidak hanya menjaga usus tetap aktif, tetapi juga membantu mencegah makan berlebihan sepanjang hari.
2. Ganti ngemil larut malam dengan makan malam lebih awal
Salah satu penyebab lemak perut yang sering terabaikan adalah makan larut malam. Studi menunjukkan bahwa makan malam setidaknya tiga jam sebelum tidur meningkatkan metabolisme lemak.
Makan malam ringan yang kaya protein dan sayuran memberi tubuh waktu untuk menggunakan energi.
3. Latih "gerakan insidental" sepanjang hari.
Alih-alih mengandalkan olahraga, gerakan sehari-hari seperti naik tangga, jalan cepat, atau bahkan peregangan sambil menonton TV dapat membakar kalori secara signifikan.
Kebiasaan ini dikenal sebagai NEAT (Non-Exercise Activity Thermogenesis), dan para peneliti mengaitkannya erat dengan berkurangnya lemak perut. NEAT mengubah aktivitas biasa menjadi peluang pembakaran lemak.
4. Tambahkan rempah-rempah yang meluruhkan lemak secara alami
Air jintan di pagi hari, jamu kunyit, dan sejumput kayu manis dalam teh memiliki sifat termogenik. Rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin, yang mencegah penumpukan lemak di sekitar pinggang.
5. Prioritaskan protein dalam setiap makan
Protein adalah penangkal lemak perut alami. Menyertakan dal, paneer, telur, tauge, atau ayam tanpa lemak dalam setiap santapan menjaga metabolisme tetap aktif. Protein juga mengurangi ghrelin, hormon lapar, sehingga lebih mudah menahan keinginan yang tidak sehat. Hasilnya adalah penyimpanan lemak yang lebih sedikit dan pemeliharaan otot yang lebih baik.
6. Tidur nyenyak, pada jam yang tepat
Kurang tidur berkaitan langsung dengan lemak perut yang membandel. Jadwal tidur yang konsisten, idealnya antara pukul 22.30 hingga 06.30, menyeimbangkan kortisol (hormon stres) dan insulin.
Keduanya berperan penting dalam penyimpanan lemak. Tubuh yang cukup istirahat juga lebih disiplin dalam memilih makanan keesokan harinya.
7. Jauhkan stres dengan istirahat yang menenangkan pikiran
Makan akibat stres adalah salah satu penyebab tersembunyi di balik lemak perut. Praktik sederhana seperti bernapas dalam, meditasi 10 menit, atau bahkan mendengarkan musik di sela-sela jam kerja dapat mengurangi hormon stres. Berkurangnya kortisol berarti berkurangnya penyimpanan lemak, terutama di sekitar pinggang.
(hsy/hsy)