25hours Hotel The Oddbird Semarakkan 'Creative Destination' di SCBD
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap generasi memiliki keunikan dan gaya yang menjadi cerminan perubahan tren dari tahun ke tahun. Selama 30 tahun terakhir, berbagai tren telah eksis dan berkembang yang menjadi ciri khas masing generasi, mulai dari baby boomers, milenial, gen Z hingga kini gen alpha.
Namun ada satu tren yang akan selalu lekat dengan setiap generasi, terutama yang berkaitan dengan kebersamaan dan keindahan. Misalnya saja, wilayah SCBD yang semula lekat dengan bisnis distrik yang menonjolkan para eksekutif muda, kini menjelma menjadi pusat gaya hidup baru.
Bukan hanya bisnis, SCBD kini dikenal sebagai pusat gaya hidup baru yang menonjolkan kebersamaan, keindahan, dan kreativitas. Bahkan kawasan ini dikenal menjadi destinasi kreatif terbaru dan menawarkan ciri khas tersendiri bagi setiap generasi.
Untuk itu, kehadiran 25hours Hotel The Oddbird di SCBD ikut menyemarakkan kawasan ini menjadi destinasi kreatif dan gaya hidup terkini. Dengan desain yang unik dan memukau, hotel ini bisa menjadi tempat aesthetic untuk menciptakan momen kebersamaan.
25hours Hotel The Oddbird pun dapat menghidupkan dan memikat "jiwa-jiwa kreatif" ke dalamnya. Berlokasi di District 8, di atas pusat perbelanjaan ikonik ASHTA Mall, properti setinggi 38 lantai ini menawarkan 210 kamar hotel dan 135 residensial. Dengan perpaduan unik antara kreativitas, kenyamanan, dan nostalgia, pengunjung pun dapat merasakan gaya hidup kaum urban Ibu Kota.
Dirancang sebagai "paradise of paradoxes", hotel ini menangkap semangat Jakarta - kota dengan ragam kontras yang hidup berdampingan. 1508 London melalui studionya di Singapura menghadirkan interior yang berani dan imersif, tanpa terpaku pada gaya tertentu, melainkan menggali inspirasi dari lanskap dan dinamika kota.
Hotel ini memiliki konsep kamar yang unik, yakni Garden dan Urban, yang merepresentasikan dua sisi kota Jakarta. Kamar Garden menghadirkan nuansa tropis yang tenang dengan motif botani dan tekstur berlapis, sementara kamar Urban menyalurkan energi kota melalui bentuk geometris, sentuhan industrial, dan palet warna yang terinspirasi dari jalanan Jakarta.
Kedua tema ini juga menyatu di area lain hotel, mulai dari ruang co-working dengan struktur birdcage skala manusia hingga Oddbird Bar, di mana artefak Indonesia vintage berpadu dengan desain modern.
25hours Hotel The Oddbird juga memiliki Co-working yang berbentuk "kandang burung" yang unik dengan warna yang eye catching, sehingga bisa menambah semangat tamunya, terutama bagi para pencari inspirasi di Jakarta. Apalagi, area co-working mezzanine turut memperkaya pengalaman, menjadikan hotel ini sebagai tempat untuk bertemu, berkreasi, dan terhubung. Di atas area Living Room, terdapat birdcage mezzanine dengan pemandangan terbuka yang difungsikan sebagai area co-working.
Tidak berhenti di situ, dari aspek hospitality juga menjadi perhatian utama 25hours Hotel The Oddbird. Hotel ini mereka menjanjikan kepuasan layanan interaksi antara staf dan tamu, sehingga staycation akan terasa seperti rumah namun dengan layanan lengkap hotel yang tersedia 24 jam. Jadi bukan sekadar bekerja, pengunjung bisa jadi menjadi tamu untuk beristirahat.
25hours Hotel The Oddbird juga mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan, menetapkan standar baru sekaligus memberikan kebebasan bagi tamu untuk mengekspresikan diri mereka. Terinspirasi oleh urban jungle yang diambil alih oleh alam Indonesia, hotel ini adalah taman bermain penuh kemungkinan, di mana keanehan menjadi keistimewaan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
