
Pangeran Hisahito Gelar Upacara Kedewasaan-Jadi Pewaris Kaisar Jepang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang menggelar upacara kedewasaan (coming-of-age) untuk Pangeran Hisahito di Istana Kekaisaran Tokyo pada Sabtu (6/9/2025) waktu setempat. Seremoni megah ini menegaskan posisinya sebagai pewaris takhta kedua, sekaligus menyoroti krisis suksesi di monarki tertua di dunia.
Dalam ritual resmi yang dihadiri keluarga kekaisaran dan pejabat pemerintah, Pangeran berusia 19 tahun itu menerima mahkota hitam dari sutra dan pernis sebagai simbol kedewasaannya. Ia pun mengungkapkan terima kasih dan janji bertanggung jawab dalam kekaisaran.
"Terima kasih telah menganugerahkan mahkota dalam upacara kedewasaan ini. Saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai anggota dewasa keluarga kekaisaran," ujar Hisahito seperti dikutip laman Aljazeera, Minggu (7/9/2025).
Hisahito adalah satu-satunya putra dari Putra Mahkota Akishino dan Permaisuri Kiko, sekaligus keponakan Kaisar Naruhito. Ia menjadi pria pertama dalam keluarga kekaisaran yang mencapai usia dewasa sejak ayahnya pada 1985.
Dengan aturan suksesi yang hanya memperbolehkan laki-laki, Hisahito dipandang sebagai harapan terakhir keberlangsungan garis kekaisaran Jepang. Meski Kaisar Naruhito memiliki seorang putri, Putri Aiko yang kini berusia 23 tahun, ia tetap dikecualikan dari garis takhta karena hukum kekaisaran melarang perempuan naik takhta.
![]() Pangeran Hisahito dari Jepang, putra Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, menghadiri upacara kedewasaan di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 6 September 2025, dalam foto yang didistribusikan oleh Kyodo. (Mandatory credit Kyodo/via REUTERS) |
Survei publik justru menunjukkan mayoritas warga Jepang mendukung perubahan aturan agar perempuan dapat menjadi kaisar. Namun hukum Kekaisaran yang berlaku sejak 1947 masih mempertahankan aturan laki-laki sebagai satu-satunya pewaris.
Upacara kedewasaan Hisahito dimulai dari kediaman keluarganya, di mana ia mengenakan setelan tuksedo saat menerima mahkota yang dikirim utusan Kaisar. Di Istana Kekaisaran, ia tampil dengan jubah tradisional warna krem sebelum resmi dipakaikan mahkota dewasa kanmuri. Setelah itu, ia berganti busana hitam resmi, naik kereta kuda kerajaan, lalu berdoa di tiga kuil istana.
Seremoni dilanjutkan dengan pertemuan dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di ruang kehormatan Matsu-no-Ma. Agenda berikutnya termasuk kunjungan ke Kuil Ise, makam Kaisar Jinmu di Nara, serta makam kakek buyutnya, Kaisar Hirohito. Hisahito juga dijadwalkan makan siang bersama Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Rabu mendatang.
Dengan hanya dua pewaris laki-laki muda, Hisahito dan ayahnya, serta seorang pangeran lanjut usia berusia 89 tahun, krisis suksesi makin nyata. Sejarawan menilai kondisi ini mencerminkan masalah demografi Jepang yang ditandai populasi menyusut dan menua. Padahal, dalam sejarahnya, Jepang pernah memiliki delapan kaisar perempuan, meski terakhir berkuasa pada abad ke-18.
Hisahito, mahasiswa baru di Universitas Tsukuba jurusan biologi, dikenal memiliki minat khusus pada capung dan pernah menulis makalah akademik tentang survei serangga di kediaman keluarganya di Akasaka. Ia juga gemar bermain bulu tangkis.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Alami Kelangkaan Matcha, Ini Biang Keroknya