Sering Diabaikan, Nongkrong Lama-Scrolling HP di Toilet Picu Petaka

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Sabtu, 06/09/2025 12:45 WIB
Foto: Ilustrasi (Photo by Miriam Alonso)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang punya kebiasaan membawa smartphone  (HP) saat ke toilet. Namun, sebuah studi baru dari Amerika Serikat yang diterbitkan The Conversation pada Jumat (6/9/2025) menemukan kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko terkena wasir hingga 46%.

Artikel yang ditulis Associate Professor and Clinical Academic Gastroenterologist, Western Sydney University Vincent Ho tersebut melibatkan 125 orang dewasa yang menjalani kolonoskopi dan diminta mengisi survei mengenai kebiasaan mereka di toilet.

Survei menanyakan apakah mereka sering menggunakan ponsel, pola olahraga, asupan serat, hingga kebiasaan mengejan saat buang air besar.


Hasil penelitian menunjukkan 66% responden mengaku rutin menggunakan ponsel saat di toilet. Mereka yang membawa HP terbukti menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan dengan orang yang meninggalkan ponsel di luar kamar mandi.

Sebanyak 54% responden mengatakan menggunakan ponsel untuk membaca berita, sementara 44% lainnya mengakses media sosial. Data memperlihatkan, orang yang menggunakan ponsel saat di toilet memiliki risiko 46% lebih tinggi terkena wasir dibandingkan mereka yang tidak.

Wasir atau hemoroid sejatinya dimiliki setiap orang karena berfungsi menjaga kontinensia usus atau kemampuan menahan buang air besar. Namun, kondisi ini menjadi masalah ketika pembuluh darah membengkak hingga menimbulkan nyeri, perdarahan, atau benjolan di sekitar anus.

Gejala wasir bisa berupa rasa sakit, perdarahan, hingga benjolan di bagian dalam anus (internal) atau yang keluar ke luar (eksternal). Lebih dari separuh populasi diperkirakan akan mengalami wasir simptomatik setidaknya sekali seumur hidup.

Risiko wasir lebih tinggi dialami oleh orang berusia di atas 45 tahun, wanita hamil, penderita konstipasi kronis, orang yang obesitas, hingga mereka yang sering mengangkat beban berat. Termasuk pula mereka yang menghabiskan waktu lama duduk di toilet.

Terpisah, melansir CNN International, duduk terlalu lama di atas kloset terbuka dapat menekan area rektum. Posisi ini membuat aliran darah tertahan dan meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.

Selain itu, penggunaan HP mendorong kebiasaan menunduk dan membungkuk saat duduk di toilet. Dr. Hima Ghanta, ahli bedah kolorektal di Holy Name Medical Center, menjelaskan bahwa posisi ini tidak ideal karena membuat rektum dan anus melengkung, sehingga buang air besar tidak lancar.

Para ahli menyarankan masyarakat untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi demi mengurangi risiko. Jika tetap membawanya, waktu duduk di toilet sebaiknya dibatasi maksimal 10 menit, dengan rekomendasi terbaik antara tiga hingga lima menit saja.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan RI Naik, Maklon Kosmetik Kian Dominan