Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Ambeien/Wasir

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Rabu, 27/08/2025 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi Makanan Sehat (Designed by senivpetro / Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wasir atau ambeien merupakan penyakit di mana pembuluh darah vena yang ada di sekitar anus atau rektum membengkak dan meradang. Kondisi yang juga disebut hemorrhoid itu bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi umumnya terjadi karena pola makan dan kebiasaan BAB yang tidak benar, seperti kurang makan makanan yang mengandung serat dan sering mengejan.

Ambeien juga umum dialami wanita saat sedang hamil, karena perkembangan rahim bisa mempengaruhi tekanan di pembuluh darah balik atau vena. Para pengidap wasir harus melakukan perubahan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan yang telah dianjurkan.

Makanan yang pantang dikonsumsi

Makanan rendah serat dapat menyebabkan atau memperparah sembelit (dan karenanya wasir), jadi sebaiknya batasi konsumsi makanan berikut ini:


  • Roti tawar dan bagel
  • Susu, keju, dan produk susu lainnya
  • Daging
  • Makanan olahan seperti makanan beku dan makanan cepat saji

Makanan yang harus dikonsumsi penderita wasir atau ambeien

Berikut adalah jenis makanan yang harus sering dikonsumsi penderita wasir atau ambeien agar tidak memperparah kondisi pembengkakan anus.

1. Konsumsi makanan mengandung serat

Serat larut dalam air membentuk gel yang lengket. Anda membutuhkan serat ini karena dapat membuat feses Anda lunak, terbentuk dengan baik, dan mudah dikeluarkan.

Serat membantu menjaga agar zat-zat makanan tetap bergerak di dalam dan di luar sistem tubuh Anda dan menyeimbangkan kimia di usus.

Jenis makanan yang mengandung banyak serat adalah alpukat, brokoli, chia seed, wortel, dan tomat.

2. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang-kacangan ini mengandung antara 7 dan 10 gram serat, tergantung jenisnya.

Sekitar 20 butir kacang almond atau pecan mengandung sekitar 3 gram serat. 1/2 cangkir edamame juga mengandung sekitar 3 gram serat, dan kalorinya hanya sekitar setengahnya.

3. Buah dan Sayur

Hindari membuang kulit pada apel, pir, plum, dan kentang. Sebab di situlah letak serat tidak larut, serta senyawa yang disebut flavonoid yang dapat membantu mengendalikan pendarahan wasir.

Produk berwarna cerah seperti beri, anggur, tomat, kale, dan sayuran berdaun hijau tua lainnya umumnya kaya akan flavonoid. Dan semakin segar, semakin baik.

Usahakan untuk menjaganya tetap utuh dan tidak merusak kulit atau daunnya sampai Anda siap memakannya. Hindari memasaknya sampai warnanya memudar.

Satu porsi buah seringkali baik untuk setidaknya 10% dari serat harian Anda, biasanya 3 hingga 4 gram. Secangkir sayuran berdaun hijau, brokoli, kubis Brussel, labu musim dingin, atau kacang polong akan memberi Anda 4 hingga 5 gram serat.

Beberapa sayuran dan buah mengandung serat dan banyak air. Mentimun, seledri, paprika, dan semangka sebagian besar terdiri dari air sekitar 90%.

Biasakan menambahkan buah atau sayuran lain ke dalam menu makan Anda, seperti beri atau pisang dalam sereal, potongan apel dalam salad, bayam dalam omelet, atau parutan zucchini dalam saus spageti.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Kemasan Jadi Kunci Daya Tarik