
10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Jakarta, CNBC Indonesia - Asam urat atau gout merupakan kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi penderitanya. Selain nyeri, asam urat juga dapat menimbulkan pembengkakan dan memicu rasa panas baik itu di sekitar area sendi maupun ginjal.
Kadar asam urat bisa meningkat karena terjadi peningkatan asupan makanan yang kaya akan purin. Hal ini membuat tubuh memproduksi asam urat secara berlebih, maupun terganggunya proses pengeluaran asam urat.
Bagi penderita asam urat perlu menghindari makanan yang mengandung purin tinggi. Setidaknya, ada dua jenis purin dalam tubuh manusia, yaitu purin endogen dan purin eksogen.
Purin endogen diproduksi langsung oleh tubuh kita melalui proses biokimia yang kompleks. Purin eksogen natomiast, diperoleh dari makanan yang kita konsumsi.
Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.
1. Roti
Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat membuat gula darah Anda melonjak dan tidak bagus untuk asam urat.
2. Madu
Madu mengandung fruktosa tinggi, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di tubuh Anda. Batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.
3. Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain mengandung banyak purin, bir juga memperlambat membuat proses pembuangan asam urat melalui urine.
Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5%. Bahkan bir non alkohol menaikkannya sebesar 4,4%.
4. Makanan Laut
Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan laut yang mengandung banyak purin, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting. Konsumsi seafood berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat.
Jika ingin mengkonsumsi makanan laut yang kaya akan nutrisi tetapi rendah purin, belut laut atau ikan gindara bisa menjadi pilihan yang tepat.
5. Jeroan
Jeroan seperti hati dan lidah tinggi akan purin, senyawa yang cenderung diubah tubuh Anda menjadi asam urat. Hindari ini dari diet Anda.
6. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba memang tinggi protein. Namun, daging-daging ini tergolong sebagai makanan penyebab asam urat karena kadar purinnya yang tinggi.
Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.
7. Buncis
Buncis menjadi salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia karena bisa diolah menjadi banyak makanan lezat, seperti aneka tumisan dan lalapan. Namun, buncis dikenal memiliki fruktosa tinggi yang bisa menjadi pemicu asam urat.
8. Jamur
Jamur memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dalam setiap porsinya. Oleh karena itu, pengidap asam urat wajib menghindari sayuran yang menjadi campuran di banyak hidangan ini.
9. Bayam
Selain mudah diolah, bayam terkenal memiliki gizi tinggi seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins. Akan tetapi, penderita asam urat harus menghindari bayam karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Dalam setiap 100 gramnya, terkandung sekira 57 gram purin.
10. Kembang Kol
Sayuran selanjutnya yang perlu dihindari adalah kembang kol. Sayuran ini biasanya hanya menjadi pelengkap di setiap hidangan. Kembang kol perlu dihindari oleh pengidap asam urat karena memiliki 23 gram purin di setiap 100 gramnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Pantangan, Pengidap Asam Urat Wajib Konsumsi 3 Sayur Ini