Sabun Ini Ditarik dari Pasaran, Terkontaminasi Bakteri Mematikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah produk cuci tangan, pembersih, dan produk antiseptik ditarik dari pasaran karena kontaminasi bakteri mematikan yang bisa membahayakan nyawa. 

Mengutip ABC News, DermaRite Industries, LLC mengumumkan penarikan kembali sabun losion antiseptik DermaKleen dengan vitamin E dalam ukuran 1.000 mililiter dan 800 mililiter, serta sabun busa antibakteri KleenFoam dengan lidah buaya (ukuran 1.000 mililiter), analgesik eksternal DermaSarra (ukuran 7,5 ons), dan pembersih antiseptik PeriGiene (ukuran 7,5 ons), yang semuanya didistribusikan di AS dan Puerto Riko.

Baca: Dokter Ahli Ungkap Kebiasaan Pagi yang Merusak Jantung

DermaRite mengatakan dalam pengumumannya bahwa produk yang ditarik terkontaminasi Burkholderia cepacia, sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius bahkan mengancam jiwa.

"Produk yang terkontaminasi berpotensi digunakan oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau oleh orang yang merawat individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah," ujar DermaRite.

"Pada orang sehat dengan lesi kulit ringan, penggunaan produk ini lebih mungkin mengakibatkan infeksi lokal, sedangkan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi lebih mungkin menyebar ke aliran darah yang menyebabkan sepsis yang mengancam jiwa," tambahnya.

Baca: Negara Ini Tak Bisa Dikunjungi Nyamuk, Kok Bisa?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa Burkholderia cepacia, juga disebut B. cepacia atau Bcc, sering menyebar melalui tanah dan sumber air, selain permukaan dan produk yang terkontaminasi, dan melalui kontak antarmanusia.

Ketika seseorang terinfeksi bakteri ini, mereka mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Jika mereka menunjukkan gejala, mereka mungkin mengalami masalah pernapasan, demam, atau kelelahan.

Orang dengan gangguan kekebalan tubuh atau mereka yang memiliki kondisi paru-paru kronis termasuk fibrosis kistik berisiko lebih tinggi terinfeksi B. cepacia, menurut CDC.

Bakteri ini juga dapat resistan terhadap antibiotik, sehingga infeksi sulit diobati, demikian pernyataan CDC.

DermaRite menyatakan telah memberi tahu distributor dan pelanggannya melalui email untuk segera memeriksa inventaris yang tersedia dan memusnahkan produk yang ditarik sesuai dengan proses masing-masing fasilitas.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Akui Rasio Tenaga Kesehatan RI Setara Yaman dan Tonga