10 Pekerjaan Ini Diprediksi Lenyap 5 Tahun Lagi, Ternyata Banyak di RI

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 July 2025 08:00
Shoppers push a cart with television screens during the shopping season, 'El Buen Fin' (The Good Weekend), at a Sam's Club store, in the early hours of Friday, in Mexico City, Mexico, November 16, 2018. REUTERS/Henry Romero
Foto:. REUTERS / Henry Romero

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pekerjaan diramalkan akan lenyap dalam waktu 5 tahun ke depan. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi serta peran-peran baru yang dibentuk oleh permintaan yang terus berkembang.

Dilansir Gulf News, Pada tahun 2030, 39% keterampilan inti pekerja diperkirakan akan berubah. Pergeseran ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berkelanjutan, peningkatan keterampilan, dan pelatihan ulang untuk mempersiapkan pekerja menghadapi pasar kerja yang berubah dengan cepat.

Pemberi kerja harus memprioritaskan pelatihan untuk membekali tenaga kerja mereka dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk peran-peran di masa depan.

Laporan tersebut menyoroti pertumbuhan akses digital sebagai tren makro yang transformatif, yang diproyeksikan akan menciptakan 19 juta pekerjaan baru pada tahun 2030 sambil menggantikan 9 juta pekerjaan. AI dan pemrosesan data saja akan menghasilkan 11 juta peran tetapi menggantikan 9 juta peran, sehingga adaptasi teknologi menjadi sangat penting. Bahkan bidang kreatif, seperti desain grafis, akan menghadapi gangguan karena AI generatif.


Berikut 10 pekerjaan yang berpotensi hilang (rendahnya permintaan):


1. Petugas pos
2. Teller bank dan petugas terkait
3. Petugas entri data
4. Kasir dan petugas tiket
5. Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
6. Pekerja percetakan dan pekerjaan terkait
7. Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
8. Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
9. Petugas transportasi dan kondektur
10. Pekerja penjualan keliling dan pedagang kaki lima


Laporan tersebut menyoroti peran dengan penurunan paling tajam, didorong oleh otomatisasi, pembayaran digital, dan pertumbuhan teknologi swalayan.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Israel Tetap Kaya Meski Didera Konflik Berkepanjangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular