
Donald Trump Sebut Coca-Cola Mau Ganti Resep agar Lebih Sehat

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa minuman merek Coca-Cola telah setuju untuk mengganti bahan baku yang mereka gunakan agar lebih sehat.
Trump menyebut perusahaan minuman raksasa tersebut setuju menggunakan gula tebu asli dalam minumannya yang dijual di AS.
Sebelumnya diketahui, Coca-Cola menggunakan sirup jagung sebagai pemanis dalam produk-produknya di Amerika. Namun, Menteri Kesehatan Trump, Robert F. Kennedy Jr., telah menyuarakan kekhawatirannya terkait dampak kesehatan dari bahan tersebut.
"Saya telah berbicara dengan Coca-Cola tentang penggunaan Gula Tebu ASLI dalam Coke di Amerika Serikat, dan mereka telah setuju untuk melakukannya. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang berwenang di Coca-Cola," tulis Trump dalam unggahan media sosialnya seperti dikutip BBC.
"Ini akan menjadi langkah yang sangat baik dari mereka, Anda akan lihat nanti. Ini akan jauh lebih baik!" sambungnya.
Sementara itu, Juru bicara The Coca-Cola Company tidak mengonfirmasi perubahan tersebut. Tetapi, ia mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghormati pernyataan Trump tentang penawaran inovatif baru dalam rangkaian produk Coca-Cola.
Meskipun Coca-Cola yang dijual di AS biasanya dimaniskan dengan sirup jagung, di banyak negara lain pemanisnya berbeda. Misalnya, di Meksiko menggunakan gula tebu.
Pada April lalu, CEO Coca-Cola, James Quincey, mengatakan kepada para investor bahwa pihaknya akan terus membuat kemajuan dalam pengurangan gula dalam produk mereka.
Perusahaan yang berbasis di Atlanta tersebut juga telah melakukan ini dengan mengubah resep serta menggunakan sumber daya pemasaran global dan jaringan distribusi kami untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap portofolio yang terus berkembang.
Namun, keputusan untuk menggunakan gula tebu sebagai gantinya mungkin meninggalkan rasa pahit bagi petani jagung Amerika.
Presiden dan CEO Asosiasi Pemurni Jagung, John Bode, mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mengganti sirup jagung fruktosa tinggi dengan gula tebu akan menghilangkan ribuan lapangan kerja di sektor manufaktur makanan Amerika, menekan pendapatan pertanian, dan meningkatkan impor gula asing, semuanya tanpa manfaat gizi.
Menteri Kesehatan AS dan gerakan Make America Healthy Again-nya telah mengadvokasi perusahaan-perusahaan untuk menghilangkan bahan-bahan seperti sirup jagung, minyak biji-bijian, dan pewarna buatan dari produk mereka, yang mengaitkannya dengan serangkaian masalah kesehatan.
Kennedy juga kritis terhadap jumlah gula yang dikonsumsi warga Amerika dan dilaporkan berencana memperbarui pedoman diet nasional musim panas ini.
Sebagai informasi, Trump dikenal menyukai minuman ringan Diet Coke milik Coca-Cola yang tanpa gula. Ia memiliki "tombol Diet Coke" yakni sebuah kotak kayu kecil dengan tombol merah di Meja Resolute di Ruang Oval. Ketika ditekan, pelayan Gedung Putih akan membawakannya Diet Coke.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Mudah Kurangi Kadar Gula dalam Nasi Putih Agar Lebih Sehat
