5 Makanan Favorit Anak Ini Diam-Diam Bisa Merusak Jantung, Waspadalah

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 July 2025 12:40
Ilustrasi Sosis Bakar. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi Sosis Bakar. (Dok. Freepik)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama dan terbanyak di Indonesia. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi banyak pihak termasuk para orang tua.

Ahli jantung intervensi, Dr. Sanjay Bhojraj mengatakan tidak hanya faktor genetik, penyakit jantung juga bisa disebabkan karena pengaruh makanan yang tidak sehat yang berikan kepada anak-anak.

Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung adalah makanan tinggi garam, tinggi lemak, dan makanan olahan. Makanan ini berkontribusi pada penumpukan plak di arteri yang membatasi aliran darah ke seluruh tubuh.

Berikut adalah lima makanan berbahaya yang dapat merusakan kesehatan jantung anak Anda, dilansir CNBC Make It.

1. Popcorn microwave

Popcorn yang dipanaskan dalam microwave yang ada di toko mengandung bahan kimia.

Kantong-kantong pada microwave sering dilapisi dengan zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), atau "bahan kimia abadi" beracun yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, termasuk penekanan sistem kekebalan tubuh dan cacat lahir. Ditambah lagi, perasa mentega dapat mengandung senyawa yang dapat berbahaya bagi paru-paru.

Sebagai gantinya, buatlah popcorn yang dibuat menggunakan air-popped atau udara panas tanpa minyak.

2. Yogurt beraroma

Yogurt beraroma, terutama yang dipasarkan untuk anak-anak, sering kali tampak sehat berkat klaim proteinnya yang tinggi. Namun, perhatikan labelnya dengan saksama ternyata yogurt tersebut sering kali penuh dengan gula tambahan dan pewarna buatan.

Lebih buruk lagi, ukuran sajiannya mungkin terlalu kecil untuk beberapa anak sehingga mereka akhirnya makan dua atau tiga, sehingga kadar gulanya bertambah banyak.

Sebagai gantinya, sajikan yogurt Yunani tawar dengan madu lokal dan buah beri segar. Rasanya sama lezatnya dan jauh lebih sehat.

3. Daging olahan

Jenis daging yang paling buruk bagi jantung adalah daging olahan atau daging cepat saji seperti hot dog, sosis, dan daging olahan lainnya. Hal ini karena daging olahan mengandung garam tinggi dan lemak jenuh yang tidak baik untuk jantung.

"Sebagai seorang ahli jantung, saya khawatir dengan apa yang dapat dilakukan senyawa ini pada tingkat sel. Senyawa ini mengganggu senyawa penting seperti oksida nitrat, yang mengatur tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah. Kekhawatiran lainnya adalah senyawa ini dapat merusak proses kompleks yang disebut "fungsi endotel", sehingga meningkatkan kemungkinan penumpukan kolesterol di arteri kita.

Sebagai gantinya pilihlah makanan dengan protein rendah lemak dan tidak diolah seperti ayam panggang dan daging sapi yang diberi makan rumput. Anda juga bisa mengonsumsi protein nabati seperti lentil, buncis, dan quinoa.

4. Sereal dan minuman manis

Ketika saya masih kecil, teman saya Mark senang berkunjung karena saya adalah anak yang "beruntung" yang selalu punya sereal manis di dapur. Kalau saya bisa kembali ke masa lalu, saya pasti sudah membuang semua itu - dan juga soda - ke tempat sampah.

Menurut pakar metabolisme Dr. Robert Lustig, sarapan harian rata-rata anak-anak mengandung lebih banyak gula daripada yang dapat diproses oleh tubuh kecil mereka dalam tiga hari.

Anak-anak ini sudah siap mengalami penurunan gula darah sekitar satu jam setelah hari sekolah. Bagaimana kita bisa mengharapkan mereka belajar jika tubuh mereka tidak bisa fokus?

Sebagai gantinya ubahlah pola makan saat sarapan yakni memgonsumsi buah, telur dengan sayuran, atau smoothie cepat saji dengan lemak sehat dan banyak serat.

5. Makanan yang digoreng

Salah satu dari banyak masalah pada makanan yang digoreng adalah bahwa makanan tersebut digoreng dengan minyak industri yang digunakan kembali pada suhu tinggi.

Tidak hanya itu, makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. Makin tinggi asupan kalori harian seseorang, makin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan merusak jantung.

Sebagai gantinya, gunakanlah air fryer untuk membuat sayuran panggang, kentang goreng, dan keripik sayuran.

Anda tidak harus makan dengan sempurna sepanjang waktu. Sebelum membuat perubahan drastis pada pola makan anak, konsultasikan dengan dokter anak atau penyedia layanan kesehatan Anda.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengidap Penyakit Jantung Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular