Demi Nyaleg di Jepang, Dewi Soekarno Lepas Status WNI Setelah 63 Tahun

M Fakhri, CNBC Indonesia
17 July 2025 14:35
Ratna Sari Dewi, istri Sukarno (J. Wilds/Keystone/Hulton Archive/Getty Images)
Foto: Ratna Sari Dewi, istri Sukarno (J. Wilds/Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dulu dikenal sebagai istri kelima Presiden Soekarno, kini Ratna Sari Dewi bersiap mengambil peran baru di dunia politik Jepang. Ia melepas status WNI dan resmi menjadi WN Jepang agar bisa mendirikan partai politik bernama Heiwa 12.

Partai itu berupaya mengadvokasi isu kesejahteraan anjing dan kucing. Dari partai itu pula, Ratna Dewi disebut bakal mencalonkan diri sebagai anggota Majelis Tinggi Parlemen Jepang pada Pemilu mendatang.

Dewi Soekarno sejatinya lahir dengan nama Naoko Nemoto. Ia adalah perempuan asal Jepang yang menjadi istri kelima Presiden Soekarno. Kisah cinta mereka bermula pada 16 Juni 1959, ketika Soekarno berkunjung ke Jepang dan bertemu Naoko di Imperial Hotel, Tokyo. Kala itu Naoko masih berusia 19 tahun dan menjadi pengisi hiburan dalam acara makan malam resmi.

Tiga bulan setelah pertemuan itu, Soekarno mengundang Naoko ke Jakarta dan akhirnya menikahinya pada 3 Maret 1962. Naoko pun memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Ratna Sari Dewi. Dari pernikahan itu, lahirlah anak mereka, Kartika Sari Dewi, pada 11 Maret 1967 di Tokyo. Namun hubungan keduanya tak bertahan lama dan resmi bercerai pada 1970.

Meski berpisah, Soekarno dikenal tetap menyimpan rasa cinta yang mendalam. Dalam catatan buku Bung Karno: Perginya Seorang Kekasih, Suami & Kebanggaanku (1978), Soekarno bahkan pernah berpesan agar jika Dewi meninggal, ia dikuburkan di samping makamnya.

"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal, kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku," kata Soekarno, dikutip dari Bung Karno: Perginya Seorang Kekasih, Suami & Kebanggaanku (1978).

Setelah perceraiannya, Dewi menjalani hidup berpindah-pindah dari Prancis, Swiss, Amerika Serikat, hingga akhirnya menetap kembali di Jepang sejak 2008. Ia dikenal dengan gaya hidup mewah dan jaringan pertemanan elite. Majalah Tempo menyebut dirinya akrab dengan nama-nama besar seperti Raja Minyak Adnan Khashoggi.

Gaya hidup ini dibiayai dari bisnis di bidang konstruksi dan peralatan berat. Putrinya, Kartika, juga tumbuh besar dan menikah dengan Presiden Citibank Eropa, Fritz Frederic. Dari pernikahan itu, Dewi memiliki cucu bernama Frederik Kiran Soekarno.

Kini, setelah 63 tahun memegang paspor Indonesia, Dewi Soekarno pada 2025 resmi menjadi warga negara Jepang demi ambisinya berpolitik di negara asalnya.


(Fergi Nadira/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Dewi Soekarno yang Lepas Status WNI Demi Nyaleg di Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular