9 Obat Herbal Alami Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Daftar Isi

• 1. Bawang putih
• 2. Kembang sepatu
• 3. Kayu manis
• 4. Kemangi Suci (Tulsi)
• 5. Kapulaga
• 6. Jahe
• 7. Kunyit
• 8. Wijen
• 9. Biji rami

Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi pada siapa saja. Penyakit ini jika ditangani dengan tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, jantung, gangguan ginjal, bahkan kebutaan.

Dalam banyak kasus hipertensi terjadi karena keturunan, gaya hidup, obesitas dan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Di samping mengatasi hipertensi dengan mengonsumsi obat atau menerapkan gaya hidup sehat, ternyata menurunkan tekanan darah tinggi bisa dengan obat herbal alami. Lantas apa sajakah itu? Berikut paparannya dilansir Health.

1. Bawang putih

Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah berkat senyawa aktifnya, allicin. Allicin merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi, dan menurunkan tekanan darah.

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih, terutama ekstrak bawang putih tua, dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Suplemen bawang putih, baik sendiri atau dengan obat tekanan darah, juga dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular yang terkait dengan tekanan darah tinggi-seperti serangan jantung atau stroke-sebesar 16-40%.

Baca: Studi Terbaru Ungkap Waktu Minum Kopi yang Bikin Panjang Umur

2. Kembang sepatu

Kembang sepatu dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama bila dikonsumsi sebagai teh kembang sepatu. Antioksidan (zat yang melawan kerusakan sel) dalam kembang sepatu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 1-3 cangkir teh kembang sepatu setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Sebuah studi percontohan kecil menunjukkan bahwa kembang sepatu mungkin hampir sama efektifnya dengan beberapa obat tekanan darah dalam mengobati tekanan darah tinggi ringan.

Baca: 4 Rahasia Hidup hingga 100 Tahun, Jangan Lupa Nongkrong

3. Kayu manis

Kayu manis mengandung senyawa yang membantu mengurangi peradangan dan merelaksasi pembuluh darah. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik selama delapan minggu. Ada berbagai jenis kayu manis. Kayu manis cassia dapat berbahaya dalam dosis besar. Sebaliknya, pilih kayu manis Ceylon untuk penggunaan rutin.

Baca: Kapan Waktu Terbaik Olahraga Jalan Kaki agar Manfaatnya Optimal?

4. Kemangi Suci (Tulsi)

Kemangi suci, juga dikenal sebagai tulsi, adalah zat yang membantu mengelola stres. Ini bermanfaat, karena stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Kemangi juga mengandung senyawa yang dapat merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa kemangi dapat membantu menurunkan tekanan darah dan hormon stres seperti kortisol.

5. Kapulaga

Biji kapulaga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Satu penelitian menemukan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang cukup dengan suplemen kapulaga. Kapulaga dapat membantu dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium dan merangsang produksi oksida nitrat, yang keduanya mendukung aliran darah yang sehat.

6. Jahe

Jahe memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Jahe bekerja dengan meningkatkan sirkulasi, merelaksasi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

7. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif di pembuluh darah Anda. Kurkumin juga mendukung fleksibilitas dan fungsi pembuluh darah Anda yang sehat. Ini dapat membantu menjaga aliran darah yang tepat dan mengurangi tekanan darah. Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan tekanan darah sistolik.

8. Wijen

Biji wijen kaya akan lemak sehat dan antioksidan, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa mengonsumsi minyak wijen secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Wijen dapat meningkatkan kadar oksida nitrat, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mendukung tekanan darah yang sehat.

9. Biji rami

Biji rami kaya akan antioksidan, serat, dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa suplementasi biji rami mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 9 Makanan Ampuh Turunkan Tekanan Darah Menurut Ahli Jantung