Cara Atasi Tembok Lembap, Berjamur dan Mengelupas

Dany Gibran, CNBC Indonesia
07 October 2024 10:25
Awal Desember 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Satu Juta Rumah sebanyak 765.120 unit rumah, didominasi oleh pembangunan rumah bagi  masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 70 persen, atau sebanyak 619.868 unit, sementara rumah non-MBR yang terbangun sebesar 30 persen, sebanyak 145.252 unit.
Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sekitar 20 persen merupakan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR berupa rusunawa, rumah khusus, rumah swadaya maupun bantuan stimulan prasarana dan utilitas (PSU), 30 persen lainnya dibangun oleh pengembang perumahan subsidi yang mendapatkan fasilitas KPR FLPP, subsisdi selisih bunga dan bantuan uang muka. Selebihnya dipenuhi melalui pembangunan rumah non subsidi oleh pengembang.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengungkapkan, rumah tapak masih digemari kelas menengah ke bawah.
Kontribusi serapan properti oleh masyarakat menengah ke bawah terhadap total penjualan properti mencapai 70%.
Serapan sebesar 200.000 unit ini, akan terus meningkat pada tahun 2018 menjadi 250.000 unit.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tembok lembap dan cat yang mengelupas sering kali menjadi masalah yang mengganggu keindahan dan kenyamanan rumah.

Selain memberikan tampilan yang kusam, kondisi ini juga dapat menimbulkan masalah kesehatan karena keberadaan jamur dan bakteri yang tumbuh di lingkungan lembap.

Untungnya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tembok lembap dan mencegah cat mengelupas.

Dengan langkah-langkah sederhana dan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga tembok rumah tetap bersih, kering, dan awet tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

Dampak Kelembapan pada Rumah

Selain itu, kelembapan membuat rumah terasa dingin dan tidak sehat. Banyak hewan yang datang dan berkembang biak di ruangan lembap. Kondisi ini juga menjadi tempat favorit bagi berbagai jenis jamur untuk tumbuh.

Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas

Jangan khawatir, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tembok lembap dan cat yang mengelupas di rumah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dicoba, disusun dari berbagai referensi:

1. Sering Membuka Jendela

Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengatasi tembok lembap dan cat yang mengelupas adalah dengan sering membuka jendela. Membuka jendela memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Udara segar dan cahaya matahari membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam ruangan, sehingga mencegah tumbuhnya jamur dan memperlambat proses pengelupasan cat.

Dengan ventilasi yang baik, tembok akan lebih kering dan kondisi rumah menjadi lebih sehat.

2. Pasang Dehumidifier

Menggunakan dehumidifier merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi tembok lembap dan mencegah cat mengelupas. Dehumidifier berfungsi untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga kondisi tembok menjadi lebih kering. Alat ini sangat berguna terutama pada area yang kurang mendapat sirkulasi udara yang baik atau daerah yang sering mengalami hujan.

Dengan kelembapan yang terkendali, risiko tumbuhnya jamur dan pengelupasan cat dapat diminimalisir. Untuk hasil yang optimal, gunakan dehumidifier secara rutin di area yang rawan lembap.

3. Gunakan Cairan Anti-Jamur

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi tembok lembap dan berjamur adalah dengan menggunakan cairan anti-jamur atau fungisida. Cairan ini dirancang khusus untuk membasmi jamur yang sering tumbuh pada dinding yang lembap. Sebelum mengaplikasikan cairan tersebut, pastikan tembok sudah dibersihkan dengan lap kering agar hasilnya lebih maksimal. Semprotkan cairan anti-jamur secara merata pada area yang terdampak, lalu biarkan mengering. Dengan langkah ini, jamur dapat dihilangkan dan tembok terlindungi dari pertumbuhan jamur di masa mendatang.

4. Tambal dan Cat Ulang Dinding

Jika jamur sudah membandel dan cat tembok mengalami pengelupasan parah, mungkin menambal dan mengecat ulang dinding adalah solusi terbaik. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Campurkan air dan cuka ke dalam botol dengan perbandingan 1:1 untuk mengatasi jamur yang banyak, atau 5:1 jika jamurnya sedikit.

  • Semprotkan larutan ke area tembok yang lembap.

  • Kerok permukaan tembok yang mengelupas dengan hati-hati, lalu haluskan menggunakan amplas.

  • Tambal lubang pada dinding menggunakan semen putih secara merata, dan biarkan hingga kering.

  • Setelah kering, amplas kembali dinding dengan amplas halus.

  • Cat ulang dinding dengan cat waterproof sebagai lapisan dasar, lalu aplikasikan warna yang diinginkan.

Perawatan Rutin Setelah Perbaikan

Setelah melakukan perbaikan pada tembok lembap dan cat yang mengelupas, penting untuk melaksanakan perawatan rutin agar kondisi dinding tetap terjaga. Perawatan ini mencakup pemeriksaan berkala untuk mendeteksi tanda-tanda kelembapan atau jamur yang mungkin muncul.

Selain itu, membersihkan debu dan kotoran dari permukaan dinding secara teratur dapat mencegah penumpukan yang berpotensi menyebabkan kelembapan.

Juga, menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan membuka jendela secara berkala sangatlah penting, karena hal ini dapat membantu mengurangi kelembapan. Penggunaan dehumidifier juga dapat menjadi solusi efektif jika kelembapan masih tinggi.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular