FOTO Internasional

Fenomena Baru di Korsel, Ramai Kaum Muda "Kecanduan" Barang Bekas

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 29/08/2024 09:40 WIB

Antrean terlihat di sebuah lokasi di Seoul Korsel. Muda-mudi seperti kecanduan thrifting, kegiatan membeli produk bekas namun berkualitas dan layak pakai.

1/5 Orang-orang berbelanja di pasar loak yang diselenggarakan oleh Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2024. (REUTERS/Jihoon Lee)

Muda-mudi seperti kecanduan thrifting, kegiatan membeli produk bekas namun berkualitas dan layak pakai. (REUTERS/Jihoon Lee)

2/5 Orang-orang berbelanja di pasar loak yang diselenggarakan oleh Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2024. (REUTERS/Jihoon Lee)

Sejumlah muda-mudi terlihat berbabaris menuju pasar loak Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul. (REUTERS/Jihoon Lee)

3/5 Orang-orang berbelanja di pasar loak yang diselenggarakan oleh Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2024. (REUTERS/Jihoon Lee)

Sebarnya ini tak biasa, Pasalnya penelitian menunjukkan bahwa warga Korsel merupakan pecinta barang mewah. (REUTERS/Jihoon Lee)

4/5 Orang-orang berbelanja di pasar loak yang diselenggarakan oleh Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2024. (REUTERS/Jihoon Lee)

Menurut penelitian Morgan Stanley tahun lalu, selera mewah orang Korea menjadikan mereka pembelanja per kapita terbesar di dunia untuk merek-merek eksklusif seperti Chanel, Celine, dan Dior. (REUTERS/Jihoon Lee)

5/5 Orang-orang berbelanja di pasar loak yang diselenggarakan oleh Bunjang, platform e-commerce untuk penjualan barang bekas, di Seoul, Korea Selatan, 3 Agustus 2024. (REUTERS/Jihoon Lee)

Menurut data Hyundai Card, proporsi pengeluaran usia 20-an di department store kelas atas hampir dua kali lipat menjadi 12% dalam tiga tahun hingga Mei meski untuk kelompok usia lainnya menurun. (REUTERS/Jihoon Lee)