Jurus agar Anak Gen Alpha Bisa Punya Kecerdasan Emosional yang Baik

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
26 July 2024 18:10
Little girl playing games or using app on tablet sitting on white coach in living room. Beautiful kid girl sitting on cozy white home sofa with blanket and looking at smartphone screen
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi Alpha adalah generasi yang lahir setelah 2010, yakni antara 2011 hingga 2025. Generasi yang lahir pada era digital ini tumbuh bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi sehingga memiliki cara berinteraksi yang berbeda.

Cara berinteraksi dan kebiasaan yang berbeda akibat perkembangan teknologi ini ternyata turut memengaruhi kecerdasan emosional anak. Lantas, bagaimana cara agar anak Generasi Alpha bisa memiliki kecerdasan emosional yang baik?

Sebelumnya, penting bagi orang tua untuk memahami apa itu kecerdasan emosional. Psikolog anak dan keluarga, Sashkya Aulia menjelaskan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami emosi orang lain.

"Untuk seseorang bisa memiliki ketangguhan emosional, perlu latihan yang namanya kecerdasan emosional. Apa itu kecerdasan emosional? Itu adalah bagaimana seseorang paham perasaan sendiri, mengetahui cara mengekspresikannya, dan paham perasaan orang sekitar," jelas Sashkya dalam acara "Raising Generation Alpha" oleh Mommies Daily di Senayan Park, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

"Kenapa dia (anak) perlu banget tahu? Kalau dia enggak tahu, bagaimana dia bisa paham kebutuhannya apa? Bagaimana dia tahu cara mengelola emosi saat ada tantangan?" lanjutnya.

Sashkya mengungkapkan, ada dua faktor yang memengaruhi perkembangan kecerdasan emosional anak menurut ilmu psikologi, yakni keturunan dan lingkungan sekitar. Tak hanya itu, kecerdasan emosional ternyata juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.

Ia menjelaskan, orang tua wajib memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak memiliki gizi seimbang demi kecerdasan emosional yang baik. Selain itu, orang tua wajib menjadi "role model" alias contoh terbaik bagi anak.

"Latihan dari lingkungan sekitar juga [memengaruhi kecerdasan emosional anak]. Gimana, sih, kita berkomunikasi dengan anak? Gimana, sih, kita menunjukkan ke anak kalau merespon orang dengan emosional yang baik seperti apa? Orang tua harus jadi role model yang baik," tegas Sashkya.

Cara agar Anak Generasi Alpha Dapat Memiliki Kecerdasan Emosional yang Baik

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Sekolah Murid Merdeka, Radinka Qiera mengungkapkan bahwa ada tiga nilai utama yang harus diterapkan oleh orang tua jika ingin memiliki anak dengan kecerdasan emosional yang baik.

Pertama, orang tua wajib memberikan pemahaman kepada anak bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak hidup sendiri. Dalam hal ini, orang tua wajib mengenalkan kepada anak bahwa mereka hidup berdampingan dengan lingkungan sekitarnya.

"Kemudian yang kedua adalah hal yang akhir-akhir ini sulit ditemukan, yakni kejujuran dan tanggung jawab. Dua hal itu memang harus ditanamkan sejak kecil," kata Randika.

Terakhir, Randika mengatakan, anak harus diajarkan untuk mampu melakukan refleksi alias kemampuan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

Lebih lanjut, Randika menyebut bahwa orang tua harus memiliki kedekatan secara fisik dan emosional dengan anak. Dalam hal ini, orang tua dapat melakukannya dengan cara sederhana, termasuk sering mengajak anak berbincang-bincang.

"Kalau di rumah bisa lewat conversation (percakapan) informal, seperti di meja makan, saat mengantar anak sekolah, atau berjalan-jalan. Beraktivitas sambil berbincang-bincang itu adalah momen yang santai, tapi bisa menambah nilai anak," jelas Randika.

Randika mencontohkan, orang tua dapat menanyakan hal-hal sederhana kepada anak, seperti "Menurut kamu, kenapa, ya, kok orang itu menangis?" atau "Menurut kamu, poster yang ada di jalanan itu tentang apa, sih?"

"Itu, tuh, simpel banget. Percakapan "receh" kayak gitu penting banget bagi anak," ujar Randika.

"Apalagi, mereka (anak) tumbuh di era yang serba artificial, banyak perkembangan teknologi. Orang tua harus jadi tempat yang aman bagi anak untuk bercerita sehingga bisa tervalidasi perasaannya," sambungnya.

Sebagai informasi, Mommies Daily menggelar acara orang tua dan anak Generasi Alpha pertama di Jakarta, Rising Generation Alpha 2024 di Senayan Park (SPARK).

Acara yang berlangsung pada 26-28 Juli 2024 pukul 09.00 hingga 21.00 WIB ini menghadirkan sederet aktivitas menyenangkan yang dapat diikuti oleh seluruh keluarga, termasuk workshop parenting dari para ahli dan kompetisi untuk si kecil.


(rns/rns)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Jurus Rahasia dari Ahli Agar Anak Jadi Penurut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular