Wow Raja Inggris Charles III Naik 'Gaji', Tembus Rp 942 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Inggris Charles III akan menerima kenaikan 'gaji' sebesar 45 juta poundsterling atau sekitar Rp942 miliar. Ini setelah sejumlah pemasukan keluarga kerajaan mengalami kenaikan signifikan di tahun 2023-2024 ini.
Laba aset kerajaan Crown Estate, misalnya, meningkat lebih dari dua kali lipat. Menurut laporan tahunan yang dirilis pada Rabu waktu setempat, laba Crown Estate meningkat 148% dari 443 juta poundsterling (Rp9,2 triliun) pada tahun 2022-2023 menjadi 1,1 miliar poundsterling (Rp23 triliun) pada tahun 2023-2024.
Crown Estate adalah portofolio nasional kepemilikan tanah bersejarah dan komersial yang dimiliki oleh raja Inggris. Tetapi ini dikelola secara independen dan pendapatannya diberikan kepada pemerintah.
Sebagai imbalan, monarki saat ini menerima 12% dari laba Crown Estate. Keluarga kerajaan menerima 25% keuntungan itu yang dipakai untuk mendanai tugas dan sejumlah renovasi.
Secara rinci meningkatnya Crown Estate didapat dari sewa proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di sekitar Kepulauan Inggris. Selain itu ada pula variasi portopolio dari properti dan lahan.
"Rekor hasil hari ini adalah hasil komitmen dan investasi selama bertahun-tahun dalam membantu menciptakan sektor pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Inggris yang terkemuka di dunia, serta pengelolaan aktif portofolio kami yang beragam dan tangguh," kata CEO Crown Estate, Dan Labbad dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, laporan terpisah diterbitkan Istana Buckingham Rabu, menunjukkan ikhtisar keuangan kerajaan dari 1 April 2023 hingga 31 Maret 2024. Terkuak penobatan raja, yang berlangsung pada 6 Mei tahun lalu, menghabiskan dana Sovereign Grant 800.000 poundsterling.
Pengadaan staf di rumah tangga kerajaan menelan biaya 27,9 juta poundstreling sementara pemeliharaan properti menghabiskan biaya 47 juta poundsterling.
Biaya perjalanan mencapai 4,2 juta poundsterling dengan kunjungan empat hari raja dan ratu ke Kenya tahun lalu menghabiskan biaya 167.000 poundsterling.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa keluarga kerajaan akan menerima pengiriman dua helikopter baru pada tahun 2024-2025 untuk menggantikan helikopter lama yang sudah berusia 15 tahun,. Sementara "Bentley" milik raja akan dikonversi agar dapat menggunakan biofuel pada tahun depan.
(sef/sef)