Hanya Ada 3 Orang Sakti di Dunia, Bebas ke Mana Saja Tanpa Paspor

Redaksi, CNBC Indonesia
29 June 2024 09:45
Raja Charles dari Inggris berjalan bersama Kaisar Jepang Naruhito, diikuti oleh Ratu Camilla dari Inggris dan Permaisuri Jepang Masako saat mereka melihat pajangan barang-barang Jepang dari Koleksi Kerajaan, di Galeri Gambar di Istana Buckingham di London pada 25 Juni 2024, pada hari pertama dari Kunjungan Kenegaraan tiga hari mereka ke Inggris. (HENRY NICHOLLS/Pool via REUTERS)
Foto: Raja Charles dari Inggris berjalan bersama Kaisar Jepang Naruhito, diikuti oleh Ratu Camilla dari Inggris dan Permaisuri Jepang Masako saat mereka melihat pajangan barang-barang Jepang dari Koleksi Kerajaan, di Galeri Gambar di Istana Buckingham di London pada 25 Juni 2024, pada hari pertama dari Kunjungan Kenegaraan tiga hari mereka ke Inggris. (via REUTERS/Henry Nicholls)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata 3 ada orang "sakti" yang tidak memerlukan paspor untuk bisa bepergian ke mana pun di dunia.

Ketiga orang tersebut adalah Raja Charles III dari Inggris dan Kaisar Jepang Naruhito serta Permaisuri Masako. Sebelum Raja Charles III, hak istimewa ada pada Ratu Elizabeth II.

Apa alasannya?

Dalam kasus Kerajaan Inggris, ini adalah hak istimewa yang dimiliki oleh raja/ratu yang berkuasa.

"Sekretaris Negara Yang Mulia Britania meminta dan mewajibkan atas nama Yang Mulia semua pihak yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawa untuk lewat dengan bebas tanpa izin atau hambatan dan memberikan bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan kepada pembawa."

Sementara Jepang, dokumen kementerian tertanggal 10 Mei 1971, menginformasikan bahwa sangat tidak pantas mengeluarkan paspor untuk Kaisar atau Permaisuri. Dokumen tersebut juga menambahkan bahwa sangat tidak pantas bagi Kaisar untuk menjalani prosedur imigrasi atau visa menggunakan paspor sebagai warga negara biasa.

Sesuai laporan, istri Raja Inggris, Permaisuri Camilla tidak memiliki hak yang sama dan diharuskan memiliki paspor diplomatik. Dalam kasus Jepang, paspor diplomatik dikeluarkan untuk anggota keluarga Kekaisaran lainnya, termasuk putra mahkota dan putri.

Untuk Jepang, Kaisar dan Permaisuri hanya diharuskan menyimpan dokumen kementerian untuk mereka sendiri. Selain itu, kementerian luar negeri di Jepang memberi tahu negara lain sebelumnya kapan Kaisar dan Permaisuri akan mengunjunginya.

Dalam kasus Raja Charles III, sekretaris pribadinya Sir Clive Alderton telah dipercayakan tanggung jawab ini. Menurut sebuah laporan, Sir Clive Alderton telah menjadi salah satu penasihat Raja dan Ratu Camilla yang dipercaya dan sangat dicintai sejak tahun 2006, setahun setelah pernikahan mereka pada tahun 2005.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hanya Ada 3 Orang Sakti di Dunia, Bisa ke Luar Negeri Tanpa Paspor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular