Jokowi: Konser Taylor Swift di Singapura Bikin Duit Warga Lari dari RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 June 2024 09:47
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, (24/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyinggung penyelenggaraan konser musisi asal Amerika Serikat Taylor Swift di Singapura beberapa waktu lalu. Momen itu terjadi saat Jokowi menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

"Kita tahu yang baru saja diselenggarakan (konser) Taylor Swift di Singapura, di bulan Maret yang lalu, diselenggarakan 6 hari di Singapura dan Singapura adalah satu-satunya negara ASEAN yang menyelenggarakan itu," ujarnya.



Jokowi memperkirakan, separuh dari penonton konser itu berasal dari Indonesia. Sebab, penggemar Taylor Swift kalau menggunakan indikator Spotify mencapai 2,2 juta orang.

"Diselenggarakan selama 3 jam setiap harinya dan dihadiri totalnya 360 ribu orang berbondong-bondong ke Singapura. Sekali lagi saya pastikan separuh dari yang nonton itu orang Indonesia. Mungkin banyak yang hadir di sini yang nonton ke sana," kata Jokowi.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, jika masyarakat Indonesia berbondong-bondong menonton konser di Singapura, akan berdampak kepada capital outflow atau aliran dana dari Indonesia menuju ke Singapura.

"Kita kehilangan. Kehilangan uang tidak hanya untuk beli tiket tapi kehilangan uang Indonesia untuk bayar hotel, untuk makan, untuk transportasi, dan lain-lainnya," ujar Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Konser Taylor Swift Buat Gempa Bumi di Skotlandia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular