Jokowi Blak-blakan Pariwisata Indonesia Masih Urutan Kelima di ASEAN

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 June 2024 09:38
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, (24/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). Mengawali sambutannya, Jokowi menjelaskan, posisi Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang baru saja dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024 menunjukkan posisi Indonesia melesat naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi peringkat 22.



Akan tetapi, menurut kepala negara, Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Meskipun naik tapi kita hanya di urutan kelima ASEAN," kata Jokowi.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, apabila dibandingkan dengan negara-negara, objek-objek pariwisata di Indonesia masih lebih bagus. "Sehingga yang paling baik adalah mendatangkan wisatawan mancanegara dalam jumlah besar. Dengan cara apa? Dengan cara menyelenggarakan event-event internasional baik itu yang namanya konser musik, baik itu summit, meeting dan juga event-event olahraga," ujar Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sandiaga Ungkap Rencana Pungutan Dana Pariwisata dari Tiket Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular