Ada Kabar Buruk, AstraZeneca Gagal Uji Coba Obat Kanker Payudara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 18/06/2024 20:00 WIB
Foto: AP/Alastair Grant

Jakarta, CNBC Indonesia - Obat kanker payudara dari Astrazeneca gagal dalam uji coba yang dilakukan. Hal ini diungkapkan langsung oleh perusahaan farmasi asal Inggris - Swedia ini.

Dijelaskan obat kanker payudaranya yakni Truqap yang dikombinasikan dengan kemoterapi dan obat paclitaxel tidak memenuhi tujuan utamanya dalam uji coba tahap akhir untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan jenis kanker payudara secara keseluruhan.

Sehingga kanker payudara triple - negatif tetap menjadi salah satu bentuk penyakit yang paling menantang untuk diobati, karena kurangnya target biomarker yang dapat ditindak lanjuti. Lebih lanjut AztraZeneca mengatakan kemoterapi berbasis rejimen terus menjadi pengobatan yang diandalkan.


Foto: Vaksin Covid-19, Astra Zeneca (REUTERS/Dado Ruvic)
FILE PHOTO: Vials labelled "Astra Zeneca COVID-19 Coronavirus Vaccine" and a syringe are seen in front of a displayed AstraZeneca logo, in this illustration photo taken March 14, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

"Meskipun kami kecewa dengan hasil CAPItello-290, hasil ini meningkatkan pemahaman kami tentang peran jalur PI3K/AKT dalam kanker payudara," kata Wakil Presiden Eksekutif Litbang Onkologi AstraZeneca Susan Galbraith, mengutip Reuters, Selasa (18/6/2024).

Uji coba yang dikenal sebagai CAPItello-290 menguji apakah kombinasi obat tersebut meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker payudara triple - negatif yang tidak dapat dioperasi atau bermetastasis (penyebaran sel) dibandingkan dengan cara kemoterapi yang lama.

AstraZeneca menjelaskan penelitian itu gagal mencapai tujuan baik pada populasi uji coba pada secara keseluruhan maupun pada sub kelompok pasien dengan tumor yang memiliki perubahan biomarker spesifik.


(emy/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Orang RI Mau Cantik Instan, Klinik Estetik Contek Thai - Korea