Ada Kabar Buruk, AstraZeneca Gagal Uji Coba Obat Kanker Payudara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 June 2024 20:00
A general view of AstraZeneca offices and the corporate logo in Cambridge, England, Saturday, July 18, 2020. An Oxford University vaccine progress paper is to be published the the Lancet on Monday. Human trials of a potential coronavirus vaccine being developed by scientists are reported to have shown promising results. Pharmaceutical company AstraZeneca reached an agreement with Europe's Inclusive Vaccines Alliance (IVA) to supply up to 400 million doses of the University of Oxford's COVID-19 vaccine – at no profit – with deliveries starting by the end of 2020. (AP Photo/Alastair Grant)
Foto: AP/Alastair Grant

Jakarta, CNBC Indonesia - Obat kanker payudara dari Astrazeneca gagal dalam uji coba yang dilakukan. Hal ini diungkapkan langsung oleh perusahaan farmasi asal Inggris - Swedia ini.

Dijelaskan obat kanker payudaranya yakni Truqap yang dikombinasikan dengan kemoterapi dan obat paclitaxel tidak memenuhi tujuan utamanya dalam uji coba tahap akhir untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan jenis kanker payudara secara keseluruhan.

Sehingga kanker payudara triple - negatif tetap menjadi salah satu bentuk penyakit yang paling menantang untuk diobati, karena kurangnya target biomarker yang dapat ditindak lanjuti. Lebih lanjut AztraZeneca mengatakan kemoterapi berbasis rejimen terus menjadi pengobatan yang diandalkan.

FILE PHOTO: Vials labelled Foto: Vaksin Covid-19, Astra Zeneca (REUTERS/Dado Ruvic)
FILE PHOTO: Vials labelled "Astra Zeneca COVID-19 Coronavirus Vaccine" and a syringe are seen in front of a displayed AstraZeneca logo, in this illustration photo taken March 14, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

"Meskipun kami kecewa dengan hasil CAPItello-290, hasil ini meningkatkan pemahaman kami tentang peran jalur PI3K/AKT dalam kanker payudara," kata Wakil Presiden Eksekutif Litbang Onkologi AstraZeneca Susan Galbraith, mengutip Reuters, Selasa (18/6/2024).

Uji coba yang dikenal sebagai CAPItello-290 menguji apakah kombinasi obat tersebut meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker payudara triple - negatif yang tidak dapat dioperasi atau bermetastasis (penyebaran sel) dibandingkan dengan cara kemoterapi yang lama.

AstraZeneca menjelaskan penelitian itu gagal mencapai tujuan baik pada populasi uji coba pada secara keseluruhan maupun pada sub kelompok pasien dengan tumor yang memiliki perubahan biomarker spesifik.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan AstraZeneca Soal Efek Samping Fatal Vaksin Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular