BTS Dituding Terlibat Sekte Sesat, Fans Desak HYBE Bertindak

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 April 2024 15:50
BTS menampilkan
Foto: BTS di Grammy Awards Tahunan ke-64 pada hari Minggu, 3 April 2022, di Las Vegas. (Foto AP/Chris Pizzello)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, HYBE dan BTS menghadapi tudingan terkait dengan aliran sesat yang dikenal sebagai Dahn World. Sejumlah postingan online menuding bahwa artis HYBE tersebut secara tidak langsung mempromosikan aliran sesat ini melalui musik mereka.

Melansir laman Koreaboo, pendiri Dahn World, Ilchi Lee, diketahui mendirikan Global Cyber University (GCU), tempat di mana enam dari tujuh anggota BTS menempuh pendidikan. Hal ini memicu spekulasi mengenai keterlibatan HYBE dengan Dahn World.

Atas tuduhan liar yang beredar di mesia sosial, Global Cyber University akhirnya buka suara. Pihak universitas mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap fitnah jahat yang tersebar.

Sejumlah postingan online menyatakan bahwa universitas tersebut berafiliasi dengan kelompok meditasi keagamaan dan BTS juga memiliki koneksi dengan mereka.

Global Cyber University didirikan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan pada tahun 2010. Mereka menyatakan tidak mengoperasikan fasilitas atau kelas keagamaan dan secara hukum terpisah dari organisasi keagamaan.

Mengenai enam anggota BTS yang kuliah di Global Cyber University , para member memulai pendidikan di universitas sebelum resmi debut sebagai BTS atau sebelum mereka menjadi terkenal.

Setahun setelah universitas itu dibuka, Suga BTS adalah orang pertama yang mendaftar pada bulan Maret 2013 di Fakultas Penyiaran dan Hiburan. Atas rekomendasi Suga, RM dan J-Hope mendaftar pada tahun 2014, V dan Jimin di tahun 2015, dan Jungkook pada tahun 2017, semuanya karena pilihan pribadi.

"Tolong berhenti menyebarkan informasi palsu tentang siswa selebriti yang mendaftar di sekolah tersebut karena pilihan untuk bekerja keras dalam karir mereka," demikian pernyataan Global Cyber University.

"Kami sedang mengumpulkan bukti untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan postingan yang memfitnah. Kami tidak akan mundur terhadap mereka yang mencemarkan nama baik universitas, mahasiswanya, serta dosen dan staf yang telah bekerja keras untuk mahasiswa selama 14 tahun terakhir," sambungnya.

Namun, banyak warganet yang menilai HYBE-lah yang seharusnya mengambil tindakan hukum. Bebebrapa warganet ramai-ramai membanjiri komentar di media sosial.

"Orang-orang ini bahkan mengambil tindakan hukum, apa yang HYBE lakukan?," kata warganet.

"Jadi, apakah HYBE dan aliran sesat ini sekarang mengambil tindakan hukum terhadap satu sama lain?," tulis warganet lainnya.

"HYBE cepat ambil tindakan hukum terhadap sekolah ini," demikian kata warganet.

"Tetapi bukankah seharusnya HYBE yang mengambil tindakan hukum terhadap mereka? Meskipun BTS bersekolah di sekolah tersebut, menggunakan istilah seperti 'BTS University' dan menggunakannya untuk mempromosikan sekolah tersebut terlalu berlebihan," ujar warganet.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tergiur Kerja dengan BTS, ARMY Ini Kena Tipu Rp 8,7 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular