
Riwayat Pendidikan Lengkap Anies, Prabowo dan Ganjar

Jakarta, CNBC Indonesia - Debat calon presiden (capres) putaran ketiga untuk Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Minggu (7/1/2024). Selain visi dan misi serta bagaimana hasil debat para capres terkait berbagai topik, salah satu hal yang menjadi sorotan sekaligus faktor penentu pilihan bagi masyarakat adalah riwayat pendidikan.
Lantas, bagaimana riwayat pendidikan capres peserta Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo? Berikut ulasannya.
1. Anies Baswedan
Anies Baswedan adalah capres nomor urut satu yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini adalah sosok kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 silam. Menurut catatan Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI), Anies mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Yogyakarta.
![]() |
Semasa menduduki bangku SMA, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini terkenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi. Bahkan, ia sempat terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti latihan kepemimpinan Ketua Osis Seluruh Indonesia.
Usai mengikuti latihan kepemimpinan Ketua Osis Seluruh Indonesia, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada 1985.
Pada 1987, capres berusia 54 tahun ini terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Program pertukaran pelajar ini membuat Anies menempuh pendidikan SMA selama empat tahun.
Setelah lulus SMA, Anies melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Serupa dengan saat SMA, Anies tetap aktif berorganisasi selama berkuliah.
Pada 1993, Anies memperoleh beasiswa dari JAL Foundation untuk kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo, Jepang untuk bidang kajian Asia. Kemudian, pada 1998 Anies diterima untuk melanjutkan studi Master of Public Management di School of Public Affairs, University of Maryland, AS.
Pada 2004, Anies melanjutkan studi lanjut Doctor of Philosophy bidang Departemen Ilmu Politik di Northern Illinois University, AS.
2. Prabowo Subianto
![]() |
Prabowo Subianto adalah capres nomor urut dua yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Pemilu 2024 adalah kali ketiga bagi Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai capres.
Berbeda dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra ini banyak menjalani pendidikan militer setelah lulus SMA. Berdasarkan informasi yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo menempuh pendidikan SMA di The American School in London, Inggris pada 1966 lalu. Tercatat, ia lulus pada 1968.
Setelah lulus dari The American School in London, Menteri Pertahanan ini melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional Magelang pada 1970 hingga 1974.
Selain pendidikan Akademi Militer Nasional, Prabowo juga tercatat telah mengikuti sejumlah kursus atau diklat, yakni Basic Course of Infantry Subdivisions (1974), Commando Course (1975), Jump Master (1977), Investigation Officer Course (1977), Free Fall (1981), Counter Terrorist Course, GSG-9 Germany (1981), dan Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981).
3. Ganjar Pranowo
![]() |
Ganjar Pranowo adalah capres nomor urut 3 yang berpasangan dengan Mahfud MD. Sosok kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968 ini maju sebagai capres setelah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 2013.
Ganjar tercatat menempuh pendidikan SMA di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Semasa SMA, Ganjar adalah siswa yang cukup aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah aktif dalam kegiatan Pramuka dan menjadi Dewan Ambalan.
Usai lulus SMA, politisi PDIP ini melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum UGM pada 1987. Semasa kuliah, Ganjar masih aktif berorganisasi dan pernah bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan organisasi pecinta alam, Majestic 55.
Lulus dari UGM, Ganjar diterima untuk melanjutkan studi S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI). Pada 2013, ia lulus dan berhasil meraih gelar master Ilmu Politik.
Sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar sempat menjadi anggota Komisi IV DPR RI untuk Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) periode 2004-2009.
Sementara periode 2009-2013, dia menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Skripsi Tak Lagi Wajib, Pengamat: Mahasiswa Jangan Happy Dulu
