Ahli Ungkap Penyebab Muncul Kerutan Seiring Usia Bertambah

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
02 January 2024 17:30
Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, attends a lesson at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi
Foto: Ilustrasi seorang perempuan tua (REUTERS/MONICAH MWANGI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerutan adalah garis-garis yang terbentuk di permukaan kulit seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun muncul di bagian tubuh manapun, kerutan paling banyak terlihat di wajah dan leher.

Meskipun perubahan pada kulit ini adalah bagian alami dari proses penuaan tubuh, tidak sedikit orang yang "takut" dengan kerutan kulit. Bahkan, "ketakutan" semakin besar setelah kerutan mulai muncul setelah berusia 25 tahun.

Sebenarnya, dari mana asal kerutan dan mengapa kulit mengerut seiring dengan bertambahnya usia?

Melansir dari livescience, hingga saat ini belum ada jawaban pasti terkait alasan kerutan wajah terbentuk. Sebab, kulit manusia adalah organ tubuh yang kompleks dan banyak faktor yang dapat memengaruhi penampilannya.

Dokter kulit bersertifikat sekaligus anggota American Academy of Dermatology, Dr. Debra Jaliman, mengatakan bahwa kulit terdiri atas tiga lapisan, yakni epidermis di bagian atas, dermis di bagian tengah, dan hipodermis di bagian terdasar kulit.

Lebih perinci, Dr. Jaliman mengatakan bahwa lapisan dermis lebih tebal daripada epidermis dan hipodermis karena mengandung saraf, pembuluh darah, kelenjar keringat, folikel rambut, dan protein yang mendukung keseluruhan struktur kulit.

Secara khusus, sebagian besar terdiri dari protein berserat kolagen dan elastin yang tersuspensi dalam matriks lengket.

"Kerutan mulai muncul ketika komponen struktural dermis mulai terdegradasi, sebuah proses yang dikenal sebagai penuaan kulit. Namun, kapan munculnya kerutan terkait usia bergantung pada kombinasi beberapa faktor, termasuk genetika dan gaya hidup seseorang," ujar Dr. Jaliman, dikutip Selasa (2/1/2023).

Dokter perawatan primer sekaligus direktur medis Evidence Skincare, Dr. Ginni Mansberg mengatakan bahwa jumlah sel fibroblas di kulit yang memproduksi kolagen dan elastin mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Adapun, sel fibroblas yang tersisa menjadi kurang produktif.

"Selain itu, protein struktural yang ada di kulit dipecah oleh enzim dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya seiring dengan bertambahnya usia," kata Mansberg.

"Penuaan juga menyebabkan lapisan atas epidermis kulit, stratum korneum, menjadi lebih tipis. Pergeseran struktural ini membuat kulit lebih sulit mempertahankan kelembapan dan kulit kering membuat kerutan jadi lebih terlihat," imbuh Mansberg.

Adapun, aspek lain yang dapat mendorong pembentukan kerutan adalah penuaan sel. Alih-alih dihilangkan atau diperbaiki, sel-sel "zombie" ini malah menumpuk di kulit seiring bertambahnya usia.

Menurut studi yang dipublikasikan Aging Research Reviews, jumlah sel-sel tua dalam tubuh meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, sel-sel itu bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan perubahan. Penuaan juga dapat dipicu oleh peradangan dan kerusakan DNA.

Menurut para ahli, kecepatan penuaan yang mendorong pembentukan kerutan bergantung pada faktor tambahan, seperti susunan genetik.

"Misalnya, orang dengan warna kulit lebih cerah kulitnya akan lebih cepat menua jika dibandingkan orang dengan kulit lebih gelap," kata Jaliman.

Tidak hanya faktor genetika, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi pembentukan kerutan kulit, seperti paparan sinar matahari dan jarang menggunakan tabir surya (sunscreen). Menurut Mansberg, sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan DNA pada sel kulit

Selain itu, Jaliman mengatakan bahwa paparan polusi udara dan merokok juga dapat memicu pembentukan kerutan dengan menginduksi stres oksidatif, yakni suatu kondisi ketidakseimbangan antara produksi sel dan penghapusan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Posisi Tidur yang Bikin Keriput di Wajah Cepat Muncul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular