Big Stories 2023
Sepak Bola RI Cetak Sejarah: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
27 December 2023 21:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2023 telah dipastikan menjadi tahun yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Sepanjang tahun ini, ada banyak jatuh bangun bagi Garuda untuk bisa mengepakkan sayapnya di dunia.
Salah satu perjuangan Indonesia untuk dapat meyakinkan dunia atas kemampuannya adalah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Meskipun berakhir sukses dan menuai pujian dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), ada banyak perjalanan yang harus dilalui Indonesia.
Apa saja? Berikut rangkuman CNBC Indonesia terkait perjalanan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
1. Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah
 Foto: Pemain Timnas Indonesia U-17 saat laga melawan Timnas Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023) malam. (X/Timnas Indonesia) |
Perjalanan Indonesia untuk unjuk gigi di mata dunia sebagai tuan rumah Piala Dunia dimulai pada Juni 2023. Dalam hal ini, Indonesia boleh dikatakan harus berterima kasih kepada Peru yang dibatalkan status tuan rumahnya.
Diketahui, Piala Dunia FIFA U-17 seharusnya diselenggarakan di Peru. Namun, status tuan rumah Peru dicabut pada 3 April 2023 karena negara di Amerika Selatan itu dinilai tidak siap dari segi infrastruktur untuk menggelar turnamen dua tahunan tersebut.
Melansir dari Infobae, Pemerintah Peru dikabarkan menolak untuk mengeluarkan anggaran lebih untuk renovasi Stadion Nasional, Lima, Peru yang rencananya akan menjadi stadion utama Piala Dunia U-17 2023. Akibat hal tersebut, FIFA pun mencabut status tuan rumah Peru.
Sebagai gantinya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 usai menggelar council meeting (rapat dewan) pada Jumat, 23 Juni 2023.
"Piala Dunia U-17 tahun ini (2023) akan digelar di Indonesia," tulis FIFA melalui akun Twitter resminya (@FIFAcom), dikutip Kamis (21/12/2023).
Penunjukkan ini tentu menjadi kabar segar sekaligus kesempatan emas Indonesia untuk memperbaiki citra setelah status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA pada 29 Maret 2023.
"Syukur Alhamdulillah. Indonesia telah percaya FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 pada tahun 2023," ujar Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir Erick melalui akun Instagram pribadinya (@erickthohir).
"Semoga persiapannya berjalan lancar dan berbuah sukses sehingga Indonesia dapat kembali membanggakan, harum namanya di dunia internasional," imbuhnya dalam takarir (caption) unggahannya, disertai tagar #GarudaMendunia.
2. Timnas Indonesia Tampil Perdana di Rumput Piala Dunia
 Foto: Laga Timnas Indonesia U-17 melawan Panama dalam Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam. (Deny Prastyo Utomo/detikJatim) |
Selain menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, Indonesia akhirnya dapat mengirimkan tim nasional (timnas) untuk berjuang di ajang Piala Dunia.
Sepanjang 10 November hingga 2 Desember 2023, Piala Dunia U-17 2023 menggelar 52 pertandingan di empat kota dan empat stadion di Indonesia, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), dan Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah).
Sebagai tuan rumah, Indonesia masuk ke dalam Grup A yang berdasarkan hasil drawing tergabung bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.
Sebagai pengalaman pertama di ajang Piala Dunia, hasil Timnas Indonesia U-17 tidak buruk. Meskipun gagal melaju ke babak 16 besar, timnas asuhan Bima Sakti berhasil tampil kompetitif dengan raihan dua poin dari hasil imbang melawan Ekuador dan Panama.
Selama berjuang di Piala Dunia U-17 2023, Arkhan Kaka dkk mampu mencetak tiga gol dari tiga laga yang berbeda, yakni melalui sumbangan gol Arkhan saat laga melawan Ekuador dan Panama serta tendangan bebas Nabil Asyura saat kontra Maroko.
3. Rumput JIS Dikritik Warganet, PSSI dan FIFA Buka Suara
 Foto: Para pekerja mencoba mengalirkan air dari lapangan setelah hujan lebat menjelang pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia U-17 FIFA antara Brasil dan Argentina di Jakarta Internasional Stadum pada Jumat, (24/11/2023). (AP/Achmad Ibrahim) |
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 masih tidak terlepas dari kritik masyarakat Indonesia.
Salah satu kritik yang dilontarkan adalah warganet menyebutkan bahwa rumput stadion JIS tidak bagus karena memiliki warna yang berbeda-beda, yakni hijau terang di sebagian sisi lapangan dan hijau gelap di sisi lapangan lainnya.
Tidak hanya itu, tidak sedikit warganet yang membandingkan rumput saat sebelum dan sesudah diganti untuk Piala Dunia U-17.
Menanggapi hal tersebut, FIFA menegaskan bahwa JIS telah melakukan uji coba dengan baik dalam jangkauan internasional yang optimal. Bahkan, FIFA turut puas atas pencapaian PSSI dan Pemerintah Indonesia yang telah memenuhi tugas renovasi stadion, termasuk JIS.
Senior Pitch Management FIFA, Alan Ferguson, mengatakan bahwa jenis rumput yang digunakan di lapangan adalah Zoysia. Menurut Ferguson, kualitas rumput yang biasa tumbuh di negara tropis ini sangat baik terlepas dari faktor kelembapan dan curah hujan.
Ferguson mengatakan, penggunaan rumput Zoysia akan menjadi tantangan khusus selama Piala Dunia U-17 2023, terutama dari faktor kelembapan dan curah hujan saat musim hujan.
"Namun, semua itu telah dikelola dengan sangat baik dengan gangguan yang minimal. Pemeliharaan lapangan, alat pemotong rumput, dan impor peralatan profesional merupakan hal baru di Indonesia," ujar Ferguson.
4. FIFA Puji Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
Perjuangan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 resmi berakhir setelah Timnas Jerman U-17 keluar sebagai juara dunia usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 2 Desember 2023) kemarin.
'Jamuan' Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pun menuai apresiasi dan pujian dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Hal ini disampaikan melalui unggahan di akun media sosial resmi FIFA World Cup.
"Kenangan yang tak terlupakan," tulis akun resmi X (sebelumnya Twitter) FIFA World Cup (@FIFAWorldCup).
"Terima kasih telah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang hebat, Indonesia!" lanjut FIFA.
Melansir dari laman resmi PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa FIFA memuji Indonesia karena dinilai sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 meskipun baru pertama kali menyelenggarakan turnamen utama FIFA.
Selain itu, FIFA juga memuji kualitas Indonesia yang disebut memiliki fasilitas serta pelayanan berkelas dunia.
Erick mengatakan, pujian FIFA adalah bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain di dunia berkat budaya gotong royong dan upaya untuk melupakan perbedaan
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya Piala Dunia U-17. Ini sekali lagi membuktikan bahwa saat negara ini bergotong royong, bekerja sama, dan melupakan segala perbedaan, maka Indonesia bisa bersaing dengan negara manapun di dunia," ujar Erick.
"Terima kasih dan rasa hormat kami kepada FIFA, dalam hal ini sahabat saya Presiden Gianni Infantino yang telah memberi kepercayaan sekaligus memberikan banyak bantuan kepada kami untuk bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-17 pertama kalinya," imbuh Erick.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, RI vs Ekuador
Most Popular