Sering Diabaikan, 2 Sifat Ini Ternyata Bikin Panjang Umur

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 December 2023 19:40
Jeanne Calment, dekan kemanusiaan Arles, berpose untuk fotografer di rumah pensiunnya pada 20 Februari di Arles, menjelang ulang tahunnya yang ke-122, dengan demikian mengalahkan semua rekor umur panjang. (AFP/GEORGES GOBET)

Jeanne Calment, the world's oldest woman, poses for photographers 20 February in Arles, southern France, a day prior her birthday. Calment will celebrate on Friday her 122nd birthday. (Photo by Georges GOBET / AFP)
Foto: Jeanne Calment, menjelang ulang tahunnya yang ke-122. (Photo by Georges GOBET / AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia-Punya umur panjang dan tubuh yang sehat tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tak banyak yang tahu bahwa beberapa resep berumur panjang ternyata sederhana.


Dua rahasia umur panjang yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian ternyata terletak pada dua sifat yang nampaknya sederhana. Dua sifat itu adalah selalu berpikir positif dan optimistis.


Kekuatan berpikir positif ternyata bermanfaat bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Namun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sikap positif bahkan dapat membantu seseorang hidup lebih lama.


Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019 juga menemukan bahwa sikap optimis berhubungan dengan seseorang yang hidup 11-15% lebih lama dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 85 tahun atau lebih.


Penelitian lain yang diterbitkan pada Oktober 2022 menunjukkan bahwa wanita yang berpikiran positif dalam populasi Amerika Serikat yang beragam etnis hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak berpikir positif.


"Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun," kata Dr. Karen D. Sullivan, neuropsikolog bersertifikat, seperti dikutip dari Medical News Today.


Karen Miller, seorang neuropsikolog, geropsikolog, dan direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California, mencatat bahwa peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif.


"Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik keagamaan, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga atau menikmati udara segar, semua itu hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan kita," kata dia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Diabaikan, 2 Sifat Ini Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular