
Bakteri Shigella Serang Tentara Israel, Begini Kondisinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah serangan yang terus diluncurkan Israel ke Gaza, Palestina, sejumlah anggota Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengalami keracunan makanan yang diduga menjadi penyebab penyakit pencernaan serius. Kondisi ini pertama kali dilaporkan oleh media Israel.
"Ada peningkatan kasus yang penyakit usus di kalangan tentara [Israel] yang tak biasa," Yedioth Ahronoth melaporkan pada pekan lalu.
Sejak serangan Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober, banyak restoran dan individu menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel, yang kemungkinan besar terkontaminasi selama persiapan, transportasi atau penyimpanan, kata laporan itu.
Banyak tentara menderita gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan suhu tinggi.
Sementara itu, laporan BBC menyebut bahwa para dokter di IDF melaporkan bahwa sekelompok tentara yang ditugaskan di Gaza . Direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Assuta Ashdod University, dr. Tal Brosh, mengatakan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri shigella.
Shigella adalah jenis bakteri yang mengeluarkan racun dan menyerang saluran pencernaan. Bila masuk ke dalam tubuh, shigella mampu menimbulkan disentri alias peradangan atau infeksi pada usus yang disebut "shigellosis".
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), shigella dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran (feses) dari pasien yang terinfeksi. Selain itu, ada beberapa cara penyebaran shigella, yakni.
- Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh penderita shigella
- Mengonsumsi air yang terkontaminasi dengan kotoran
- Menggunakan peralatan toilet atau barang lain yang terkontaminasi shigella
- Mengganti popok anak penderita shigella
- Berkontak dengan feses orang yang terinfeksi saat berhubungan seks
"Shigella sering ditemukan di kalangan tunawisma, turis internasional, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, dan seseorang dengan kekebalan tubuh yang rendah," sebut CDC, dikutip Kamis (12/12/2023).
Ada beberapa gejala yang muncul akibat bakteri shigella, yakni demam, diare yang berkepanjangan hingga berdarah, kram atau nyeri perut yang parah, dan dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, shigella dapat menyebabkan penyakit kronis hingga kematian.
"Risiko kematian akibat shigella sangat tinggi jika bakteri memasuki aliran darah. Anak-anak, penderita HIV, diabetes, kanker, dan penderita gizi buruk sangat rentan terinfeksi bakteri ini," tulis laporan BBC.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Cabang McDonald's Dunia yang Bantah Sokong Tentara Israel