
Daftar 9 Negara yang Paling Susah Dikunjungi Turis di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang liburan Natal dan akhir tahun 2023, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mulai mengajukan visa untuk memenuhi syarat perjalanan liburan ke luar negeri.
Visa adalah dokumen izin yang dikeluarkan oleh negara tujuan untuk seseorang yang akan memasuki suatu negara. Namun, mengurus visa adalah salah satu momok bagi sejumlah orang karena belum tentu diterima, padahal pengurusannya cukup menguras waktu, tenaga, dan uang.
Biasanya, ada beberapa alasan suatu negara sulit menerima visa yang diajukan turis, yakni alasan keamanan dan politik, beberapa aplikasi visa sulit dinavigasi, hingga beberapa negara berada di bawah rezim dan tertutup dari dunia luar.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui negara apa saja yang sulit mengeluarkan visa bagi para turis agar dapat memilih opsi negara lain sebagai destinasi liburan.
Lantas, negara mana saja yang susah mengeluarkan visa untuk para pelancong? Berikut daftarnya, mengutip dari Visa Guide.
1. Rusia
![]() |
Rusia adalah salah satu destinasi favorit bagi para turis. Sebab, negara terluas di dunia yang terletak di dua benua ini memiliki berbagai bangunan cantik dan wisata alam yang menawan.
Namun, Rusia adalah salah satu negara yang sulit menerbitkan visa bagi para pelancong. Hal yang membuat proses aplikasi visa ke Rusia menjadi sulit adalah banyaknya pertanyaan dalam formulir aplikasi.
Demi mendapatkan persetujuan visa dari Rusia, Anda juga harus mencantumkan riwayat perjalanan selama sepuluh tahun terakhir dengan rincian tempat yang dikunjungi, kapan, dan berapa lama masa tinggal.
2. Kuba
![]() |
Kuba adalah negara terbesar di kawasan Karibia. Menurut berbagai informasi, Januari dan Februari adalah periode yang paling tepat untuk mengunjungi negara dengan ibu kota Havana ini karena sejuk.
Salah satu daya tarik wisata Kuba adalah banyak bar yang menyediakan panggung musik jazz, salsa, hingga elektronik di sepanjang malam dan banyak destinasi sejarah yang menarik.
Namun, Kuba termasuk negara yang paling sulit menerbitkan visa bagi pelancong, terutama bagi warga Amerika Serikat (AS).
3. Iran
Iran adalah salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang terkenal sebagai produsen dan pengekspor karpet buatan tangan terbesar di dunia. Maka dari itu, tidak heran jika para turis berbondong-bondong memborong karpet dari Iran.
Selain itu, Iran memiliki banyak destinasi wisata yang Indah, seperti Masjid Nasir al-Mulk, Bazaar Tajrish, hingga Gunung Damavand. Namun, tidak mudah bagi Anda untuk memperoleh visa dari negara dengan ibu kota Tehran ini.
Visa ke Iran sulit diperoleh karena Anda harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa. Kode otorisasi ini dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri di Iran, tetapi agen perjalanan resmi Iran harus mengajukan kode tersebut atas nama Anda.
Namun, berkat penggunaan e-Visa, proses pengajuan visa wisata ke Iran bisa menjadi jauh lebih mudah. Selain itu, beberapa negara sekarang dapat mengajukan visa saat kedatangan dengan persetujuan sebelumnya.
4. Turkmenistan
![]() Turkmenistan. (iStockphoto/Velirina) |
Turkmenistan adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia karena memiliki kebijakan visa yang ketat.
Jika Anda ingin mengajukan visa ke Turkmenistan, Anda perlu melampirkan banyak dokumen, termasuk tiga salinan formulir aplikasi visa yang telah diisi dan surat undangan dari Layanan Migrasi Turkmenistan.
Selain itu, Anda harus memiliki sponsor di Turkmenistan yang dapat mengurus surat undangan (letter of invitation/LOI) untuk Anda. Menurut Visa Guide, perlu waktu sekitar 20 hari untuk mendapatkan surat tersebut.
5. Republik Chad
Republik Chad adalah salah satu negara kecil di Afrika Tengah bagian Utara yang berbatasan dengan Kamerun, Republik Afrika Tengah, Niger, Nigeria, Libya, dan Sudan.
Saat ini, hanya 14 negara yang memiliki akses bebas visa ke Chad. Salah satu bagian yang paling rumit dari proses persetujuan visa dari Republik Chad adalah mendapatkan surat undangan.
Guna mendapatkan surat undangan tersebut, Anda perlu memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara, N'Djamena, yang akan menulisnya untuk Anda. Maka dari itu, Anda sudah harus memesan kamar hotel dan membayar biaya penuh yang tidak dapat dikembalikan.
Dengan demikian, jika aplikasi visa Anda ditolak, uang untuk memesan hotel Anda akan hangus.
Jika Anda berhasil mendapatkan visa, Anda diberi waktu 72 jam setelah memasuki Republik Chad untuk melapor ke kepolisian. Beberapa pelancong melaporkan bahwa Anda akan dikenakan biaya tambahan untuk masuk ke negara tersebut.
6. Bhutan
Menurut laporan Visa Guide, Bhutan tidak menyetujui visa individu, kecuali jika seorang turis mengunjungi Bhutan sebagai bagian dari paket tur. Adapun, visa individu yang disetujui hanya jika Anda berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa
Untuk mendapatkan visa dari Bhutan, Anda harus menemukan agen wisata yang mengorganisir perjalanan dan membayar biaya visa di muka bersama dengan paket tur lainnya. Aplikasi visa untuk Bhutan diproses secara daring (online) dan harus disetujui oleh Dewan Pariwisata di Bhutan.
Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk membayar biaya keberlanjutan sebesar US$65 atau sekitar Rp1 juta (asumsi kurs Rp15.532/US$).
7. Arab Saudi
![]() Kingdom Centre Tower di Riyadh, Arab Saudi |
Beberapa tahun yang lalu, mendapatkan visa ke Arab Saudi sangat sulit, terutama jika Anda adalah perempuan yang bepergian sendiri.
Namun, sejak kehadiran e-visa untuk wisatawan, Anda dapat mengunjungi Arab Saudi dengan mudah jika memenuhi persyaratan. Meskipun demikian, Anda tetap wajib untuk mengikuti aturan tertentu, seperti dilarang memasuki Mekkah atau Madinah jika tidak beragama Islam walaupun memiliki visa turis.
Selain itu, alasan lain Arab Saudi memiliki kebijakan visa yang ketat adalah setiap tahunnya, ada jemaah haji yang berkunjung untuk ibadah haji sehingga jumlah turis yang diizinkan masuk dibatasi agar tidak menimbulkan kepadatan di negara tersebut.
8. Somalia
Menurut Visa Guide, mengunjungi Somalia sangat tidak disarankan bagi para pelancong. Menurut Indeks Perdamaian Global, Somalia menduduki peringkat ke-6 sebagai tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
Akibatnya, konsulat atau kedutaan jarang mengeluarkan visa bagi pelancong agar tidak membahayakan keselamatan selama kunjungan. Namun, jika Anda berhasil mengunjungi Somalia, Anda perlu didampingi oleh petugas keamanan agar tetap aman.
9. Korea Utara
![]() |
Korea Utara adalah negara yang paling tertutup dari "dunia luar". Maka dari itu, sulit bagi para turis untuk mendapatkan visa kunjungan dari negara pimpinan Kim Jong Un ini. Jika Anda ingin mengajukan visa, Anda harus melakukannya melalui agen wisata yang disetujui negara.
Jika mendapatkan visa, Anda wajib memenuhi aturan wisata yang berlaku, seperti tidak berkomunikasi dengan penduduk setempat, menjelek-jelekkan pemimpin Korea Utara, berjalan-jalan sendirian, dan meninggalkan hotel setelah tur wisata selesai pada hari itu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar 9 Negara yang Paling Susah Dikunjungi Turis di Dunia