
7 Warna Kuku yang Bisa Jadi Pertanda Penyakit Dalam Tubuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pertumbuhan atau kondisi kuku dapat memberi tanda terkait kondisi kesehatan tubuh. Misalnya, kuku jari dengan semburat warna putih bisa menjadi adanya penyakit pada hati, paru-paru, dan jantung.
Gejala tersebut mungkin bisa hilang dengan sendirinya, tetapi bisa juga mengindikasi kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat membantu Anda deteksi penyakit lewat kuku dilansir WebMD.
1. Kuku Pucat
Kuku pucat juga dikenal sebagai leukonychia, bisa terjadi di seluruh kuku atau hanya sebagian. Warna putih yang pucat di kuku bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal seperti trauma, anemia, kekurangan makanan, penyakit jantung atau ginjal, atau bahkan keracunan.
2. Kuku Putih
Jika sebagian besar kuku berwarna putih dengan pinggiran lebih gelap, hal ini dapat mengindikasikan masalah hati, seperti hepatitis.
3. Kuku Kuning
Salah satu penyebab paling umum dari kuku kuning adalah infeksi jamur. Ketika infeksi memburuk, dasar kuku bisa tertarik kembali, dan kuku bisa menebal dan hancur.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kuku kuning dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti penyakit tiroid parah, penyakit paru-paru, diabetes, atau psoriasis.
4. Kuku Kebiruan
Kuku dengan warna kebiruan bisa berarti tubuh tidak mendapat cukup oksigen. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah paru-paru, seperti emfisema. Beberapa masalah jantung juga bisa dikaitkan dengan kuku kebiruan.
5. Kuku Bergelombang
Jika permukaan kuku bergelombang atau berlubang, ini mungkin merupakan tanda awal psoriasis atau radang sendi. Perubahan warna kuku sering terjadi seperti kulit di bawah kuku mungkin tampak coklat kemerahan.
6. Kuku Retak atau Terbelah
Kuku kering dan rapuh atau pecah dikaitkan dengan penyakit tiroid. Retak atau pecah disertai warna kekuningan lebih mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.
7. Garis Gelap di Bawah Kuku
Perubahan warna kuku ini disebut melanonychia dan disebabkan oleh pigmen melanin. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk kanker kulit, infeksi atau cedera.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani