Warren Buffett Bikin Surat Wasiat, Anaknya Tak Dapat Harta

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 16/11/2023 13:35 WIB
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)

Jakarta, CNBC Indonesia - Taipan asal Amerika Serikat (AS) Warren Buffett adalah salah satu orang paling tajir di dunia. Salah satu sumber kekayaan Buffett adalah dari investasi di saham, khususnya Apple. 

Pada 2023, dia diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 113,6 miliar atau setara Rp1.691,05 triliun. Ini menempatkan Buffett di urutan ke-5 dalam daftar manusia terkaya di dunia versi Forbes. 

Meski punya harta yang tak habis tujuh turunan, Warren Buffett mengaku tidak berencana memberikan kekayaannya kepada anak-anaknya. Menurutnya, kekayaan tersebut lebih baik dihabiskan untuk tujuan filantropi daripada menambah portofolio investasi putra-putrinya.


s "Becoming Warren Buffett"" />Foto: Ist
Peter Buffett, left, Warren Buffett and Susie Buffett

Bahkan, surat wasiat Buffett menyatakan bahwa 99 persen kekayaannya akan disumbangkan untuk tujuan filantropis, baik selama masa hidupnya atau setelah kematiannya.

"Setelah banyak mengamati keluarga super kaya, inilah rekomendasi saya: Berikan anak-anak harta yang cukup sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mereka tidak ingin melakukan apa-apa," kata pria berusia 92 tahun tersebut, dalam sebuah catatan kepada pemegang saham, beberapa waktu lalu.

Namun, hal itu tidak berarti bahwa anak-anak Buffett, yang sekarang berusia 60-an, belum menerima apa pun dari ayah mereka. Setiap anak memiliki yayasan amal senilai US$2 miliar yang didanai oleh Buffett, menurut laporan The Washington Post pada tahun 2014.

Buffett mengumumkan bahwa dia telah menyumbangkan saham Berkshire Hathaway senilai US$ 4,1 miliar ke lima yayasan amal sebagai bagian dari upayanya untuk mendonasikan 99% kekayaannya pada akhir hidupnya, sehingga total donasinya mencapai US$ 41 miliar.

Investor berusia 93 tahun itu menyebut kegiatan filantropinya sebagai "tindakan yang paling mudah di dunia", sebab sedekah tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik bagi orang lain. 

Buffett pertama kali mengumumkan rencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya pada tahun 2006, ketika dia berusia 75 tahun dan memiliki 474,998 saham Berkshire Hathaway.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia