Bukan Pelit, Ini Alasan Miliuner Tak Wariskan Harta ke Anak

Halimatus Sadiyah, CNBC Indonesia
16 June 2023 08:25
File Photo: Berkshire Hathaway CEO Warren Buffett plays bridge during the Berkshire annual meeting weekend in Omaha, Nebraska May 3, 2015. REUTERS/Rick Wilking/File Photo
Foto: Warren Buffett (REUTERS/Rick Wilking)

Jakarta, CNBC Indonesia - Warren Buffett merupakan salah satu orang terkaya dunia. Menurut catatan Forbes, investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway itu ada di urutan no. 5 dalam daftar orang terkaya dunia pada 2023. Hartanya ditaksir telah menembus angka US$108,6 miliar (Rp1.661,58 triliun)

Meski punya harta melimpah, Buffett dilaporkan tidak berencana mewariskan seluruh kekayaannya kepada anak-anaknya. Apa alasannya?

"Setelah banyak mengamati keluarga super kaya, inilah rekomendasi saya: Berikan anak-anak harta yang cukup sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mereka tidak ingin melakukan apa-apa," kata pria berusia 92 tahun tersebut, dalam sebuah catatan kepada pemegang saham, beberapa waktu lalu.

Buffett menegaskan kembali keyakinannya yang telah lama dipegang, bahwa kekayaan bersihnya akan dihabiskan untuk tujuan amal atau filantropi daripada untuk anak-anaknya.

Namun, hal itu tidak berarti bahwa anak-anak Buffett, yang sekarang berusia 60-an, belum menerima apa pun dari ayah mereka. Setiap anak memiliki yayasan senilai US$2 miliar yang didanai oleh Buffett, menurut laporan The Washington Post pada tahun 2014.

Buffett mengumumkan bahwa dia telah menyumbangkan saham Berkshire Hathaway senilai US$ 4,1 miliar ke lima yayasan amal sebagai bagian dari upayanya untuk memberikan 99% kekayaannya pada akhir hidupnya, sehingga total donasinya mencapai US$ 41 miliar.

Warren Buffett tidak sendiri. Nyatanya banyak miliuner dunia lain yang berencana melakukan hal serupa. Sebut saja pendiri raksasa media sosial Facebook, Mark Zuckerberg.

Dalam sebuah pengumuman pada 2015, Zuckerberg pernah menulis bahwa ia dan istrinya akan mendonasikan 99 persen saham mereka di perusahaan untuk badan amal.

Zuckerberg dan istrinya mendirikan Chan-Zuckerberg Initiative (CZI) yang bertujuan memajukan potensi manusia dan mewujudkan kesempatan yang setara.

"Kami ingin kamu tumbuh di dunia yang lebih baik dari saat ini. Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk menjadikannya kenyataan, bukan hanya karena kami menyayangimu, tapi juga karena kami memiliki tanggung jawab moral kepada semua anak di generasi selanjutnya," tulis Zuckerberg dalam surat untuk anaknya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warren Buffett Bikin Surat Wasiat, Anaknya Tak Dapat Harta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular