Tak Nyangka, Coldplay Pernah Kolab sama Musisi Palestina

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
15 November 2023 17:10
Chris Martin (C), lead singer of Coldplay, performs with the band during the half-time show at the NFL's Super Bowl 50 between the Carolina Panthers and the Denver Broncos in Santa Clara, California February 7, 2016.
Foto: REUTERS/Mike Blake

Jakarta, CNBC Indonesia - Coldplay akan menggelar konser perdana mereka di Jakarta pada malam ini, Rabu (15/11/2023). Beberapa hari jelang konser, kehadiran band asal Inggris tersebut masih mendapat penolakan dari sejumlah massa. Salah satu alasan massa yang mendemo Coldplay adalah karena dianggap tidak berempati dengan rakyat Palestina yang tengah menderita. 

Faktanya, Coldplay sendiri telah menunjukkan dukungannya untuk Palestina sejak 2011. Bahkan, mereka pernah berkolaborasi dengan musisi asal Palestina pada 2017.

Berikut adalah sejumlah bukti dukungan Coldplay untuk Palestina:

1. Lagu 'Freedom for Palestine'

Pada 2011 silam, halaman resmi Facebook milik Coldplay membuat postingan yang menyerukan agar para penggemar mereka mendengarkan lagu "Freedom for Palestine." Tembang itu merupakan kolaborasi musik yang digagas oleh gerakan OneWorld.

Lagu tersebut tepatnya dirilis pada 3 Juli 2011. Meski tidak terlibat dalam proses produksi, Coldplay sontak menjadi sorotan media Israel dan warga Yahudi karena memajang video itu di laman Facebook mereka.

Lagu "Freedom for Palestine" menyerukan agar tak ada lagi pengawasan pasukan keamanan di Tepi Barat serta menjunjung hak asasi dan keadilan bagi semua. Sebagian penggemar Colplay mendukung aksi band itu bagi kemerdekaan Palestina, namun sebagian lain mengecam.

Dukungan terhadap Palestina juga ditunjukkan sang vokalis, Chris Martin. Selama bertahun-tahun, Chris menuai kemarahan penggemar pro Israel karena sikapnya terhadap Palestina. Pada 2019, saat menggelar konser di Amman, Yordania, seorang penggemar meminta Chris menyanyikan sebuah lagu untuk Gaza.

Martin juga diminta memberikan pidato berisi solidaritas dengan Palestina.

"Saya percaya setiap manusia memiliki hak hidup di bumi ini. Saya tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apa pun," kata Chris saat itu.

2. Kolaborasi dengan musisi Palestina

Pada 2017, Coldplay juga pernah pergi ke Palestina untuk mencari inspirasi dalam pembuatan lagu. Bukan cuma itu, Coldplay juga berkolaborasi dengan grup musik asal Palestina, Le Trio Joubran yang beranggotakan Adnan Joubran, Samir Joubran, dan Wissam Joubran.

Hasil akhir kolaborasi itu adalah lagu "Arabesque", di mana Le Trio Joubran, masuk di daftar kredit musiknya. Menurut Adnan Joubran, lagu tersebut serta keseluruhan album studio kedelapan Coldplay, Everday Life, merupakan karya Coldplay yang menyuarakan semangat kebebasan Palestina.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak yang Tak Tahu, Coldplay Dukung Palestina sejak 2011

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular