Apakah Galon Sekali Pakai Aman Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
27 October 2023 13:20
Pedagang air galon membawa galon yang sudah diisi penuh untuk dijual ke warga apartemen di Kawasan Pluit, Jakarta, Rabu (12/6). Banyak penghuni apartemen di kawasan tersebut menggunakan air galon isi ulang untuk mandi. Mumun seorang pembantu rumah tangga mengatakan majiakannya bisa menkonsumsi air galon sehari 4-5 galon untuk mandi dan cuci piring. Harga galon isi ulang ia beli seharga Rp 3500 yang berasal dari air pam, Rp 7000 untuk galon isi ulang untuk galon asli Rp.20.000. Banyak penghuni apartmen menggunakan air galon karena air yang mereka tempati kadang bau dan kotor. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi galon air (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Galon sekali pakai adalah inovasi yang mulai digunakan oleh sejumlah merek air minum di Indonesia karena dianggap lebih praktis dan higienis dibandingkan galon isi ulang.

Hingga saat ini, penggunaan galon sekali pakai masih mengundang perdebatan publik. Sejumlah kontra terpopuler terkait galon sekali pakai adalah sulit terurai, mencemari lingkungan, dan menambah jumlah limbah plastik.

Melansir dari Indonesia Baik, kemasan minuman plastik memerlukan waktu yang lama untuk dapat terurai di tanah, yakni sekitar 450 tahun. Dengan demikian, kemasan minuman plastik adalah sampah yang paling lama terurai.

Meskipun beberapa merek telah menggunakan jenis plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dengan kode plastik daur ulang nomor sehingga mudah didaur ulang, perdebatan tentang galon sekali pakai masih seputar dampak terhadap lingkungan.

Sedangkan, diskusi terkait dampak terhadap kesehatan masih jarang terdengar. Sebenarnya, apakah galon sekali pakai aman bagi kesehatan tubuh?

Pedagang air galon membawa galon yang sudah diisi penuh untuk dijual ke warga apartemen di Kawasan Pluit, Jakarta, Rabu (12/6). Banyak penghuni apartemen di kawasan tersebut menggunakan air galon isi ulang untuk mandi. Mumun seorang pembantu rumah tangga mengatakan majiakannya bisa menkonsumsi air galon sehari 4-5 galon untuk mandi dan cuci piring. Harga galon isi ulang ia beli seharga Rp 3500 yang berasal dari air pam, Rp 7000 untuk galon isi ulang untuk galon asli Rp.20.000. Banyak penghuni apartmen menggunakan air galon karena air yang mereka tempati kadang bau dan kotor. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Ilustrasi galon (12/6/2019) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno, mengungkapkan bahwa seluruh jenis galon, yakni galon isi ulang dan galon sekali pakai, masih tergolong aman sebagai wadah penyimpanan air mineral yang dikonsumsi masyarakat.

Menurut dr. Aru, faktor utama yang memengaruhi tingkat keamanan galon adalah kebersihan galon. Selain itu, cara pengisian dan penyimpanan galon pun turut berpengaruh terhadap kesehatan manusia.

"Galon aman atau tidak tergantung dari apakah isinya steril apa tidak, wadah galonnya bersih apa tidak, dan bahan pembuat galonnya aman apa tidak untuk konsumsi," ujar dr. Aru kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023).

"Kedua galon bisa sama-sama baik bagi kesehatan asalkan memenuhi semua syarat kesehatan yang ada, baik dari segi bahannya, cara mengisinya, airnya, dan cara penyimpanannya," imbuhnya.

dr. Aru mengatakan, galon sekali pakai memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun, kelebihan galon sekali pakai adalah cenderung lebih bersih jika dibandingkan dengan galon isi ulang. Sementara itu, kekurangannya adalah dapat mencemari lingkungan dan mengandung mikroplastik.

Saat ini, sebagian besar masyarakat cenderung tidak mau menggunakan galon sekali pakai karena khawatir terhadap larutan mikroplastik dari galon. Menanggapi hal itu, dr. Aru menyarankan penggunaan dispenser khusus.

"Ini adalah masalah di lingkungan saat ini. Mikroplastik. Saat ini sudah ada dispenser dengan saringan mikroplastik. Jadi bisa gunakan saringan mikroplastik kalau bisa," kata dr. Aru.

"Intinya adalah bukan cuma galonnya, tetapi juga air yang diisikan. Apakah [galon] dikelola dengan baik, tidak tercemar, dan sebagainya. Mudah-mudahan sumber airnya tidak tercemar limbah mikroplastik," lanjutnya.

Dampak Mikroplastik Terhadap Kesehatan

dr. Aru mengungkapkan bahwa mikroplastik adalah benda asing yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh. Maka dari itu, endapan mikroplastik sebagai benda asing dapat menimbulkan iritasi yang mampu berkembang menjadi kanker.

"Bila [endapan mikroplastik] dibiarkan terlalu lama maka akan terjadi peradangan yang dapat memicu timbulnya tumor bahkan kanker. Ini yang kemudian mungkin menyebabkan penyakit-penyakit, seperti kanker yang akhirnya meningkat saat ini," tutup dr. Aru.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular