Begini Makna Batik Motif Truntum Garuda yang Dipakai Gibran

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
23 October 2023 15:45
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming usai rapimnas Partai Golkar. (X/airlangga_hrt)
Foto:Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming (kedua dari kanan). (X/airlangga_hrt)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi topik utama masyarakat Indonesia sejak resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023) malam.

Sebelum dideklarasikan sebagai bacawapres Prabowo, nama Gibran sudah ramai diperbincangkan sejak sejak menerima Surat Keputusan (SK) rekomendasi sebagai bacawapres dari Partai Golkar.

Saat penerimaan SK rekomendasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu (21/10/2023) lalu, anak pertama Presiden Joko Widodo itu terlihat menggunakan batik motif Truntum Garuda berwarna cokelat asal Surakarta (Solo).

Lantas, apa itu batik Truntum Garuda?

Melansir dari Batik Indonesia dan Batik Prabuseno, batik motif Truntum yang memiliki arti "Penuntun" diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, yakni Permaisuri Ingkang Sinuhun Sri Susuhunan Pakubuwana III dari Surakarta, Jawa Tengah.

Menurut sejarah, batik motif Truntum muncul setelah Raja Pakubuwono III memutuskan untuk menikah lagi karena Ratu Beruk sudah tidak mampu memberikan keturunan.

Saat itu, Ratu Beruk hanya bisa menerima keputusan Raja Pakubuwono III dan merenung dengan melihat bintang-bintang saat malam hari agar tidak merasa kesepian. Terinspirasi dari bintang, Ratu Beruk pun menciptakan batik Truntum.

Berkat sejarah tersebut, batik Truntum pun umumnya bermotif taburan bunga melati atau bintang dengan warna dasar hitam dan aksen berwarna cokelat. Namun, Truntum juga memiliki banyak ornamen yang memiliki makna tertentu, salah satunya motif Garuda, seperti yang digunakan Gibran.

Dalam batik Truntum, motif atau ornamen garuda melambangkan penerangan bagi kehidupan manusia, kewibawaan, dan mendapatkan berkah. Tidak hanya itu, ornamen garuda juga memiliki filosofi kejantanan seorang laki-laki.

Di Solo dan D.I Yogyakarta, batik Truntum kerap digunakan saat upacara atau prosesi pernikahan adat Jawa. Biasanya, batik Truntum digunakan oleh orang tua dari pengantin yang akan memasuki babak kehidupan baru.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rahasia yang Bikin Batik Indonesia Diminati Masyarakat Afrika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular