4 Fakta Perbedaan Wajib Militer di Israel dan Korea Selatan

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
20 October 2023 18:50
Tentara Israel mengamankan wilayah dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan 19 Oktober 2023. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Foto: Tentara Israel mengamankan wilayah dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan 19 Oktober 2023. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara masih memiliki kebijakan wajib militer atau wamil. Biasanya, setiap warga negara yang memenuhi syarat wajib menyumbangkan tenaga sebagai anggota tentara dalam kurun waktu tertentu.

Secara umum, peserta wajib militer harus mengikuti pendidikan militer dalam kurun waktu tertentu dan beberapa di antaranya dipersiapkan untuk kondisi perang. 

Bagi masyarakat awam, wajib militer identik dengan Korea Selatan, Korea Utara, Rusia, dan Singapura. Namun, tahukah Anda kalau Israel yang saat ini tengah berperang dengan Kelompok Islam Palestina, Hamas, juga menerapkan wajib militer bagi warga negaranya?

Lantas, bagaimana ketentuan wajib militer di Israel? Berikut ulasannya, beserta perbandingan dengan wajib militer di Korea Selatan.

1. Syarat Wajib Militer

South Korean army soldiers and police officers stand guard before K-pop band BTS's member Jin enters the army to serve in front of an army training center in Yeoncheon, South Korea, Tuesday, Dec. 13, 2022. Jin is set to enter a frontline South Korean booth camp on Tuesday to start his 18 months of mandatory military service, as fans are gathering near the base to say goodbye to their star. (AP Photo/Ahn Young-joon)Foto: AP/Ahn Young-joon
South Korean army soldiers and police officers stand guard before K-pop band BTS's member Jin enters the army to serve in front of an army training center in Yeoncheon, South Korea, Tuesday, Dec. 13, 2022. Jin is set to enter a frontline South Korean booth camp on Tuesday to start his 18 months of mandatory military service, as fans are gathering near the base to say goodbye to their star. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Di Korea Selatan, hanya warga laki-laki berbadan sehat dengan usia 18 sampai 28 tahun yang wajib melaksanakan wajib militer. Dalam beberapa minggu awal wajib militer, para peserta diberikan pelatihan dasar militer, seperti push up, marching, menembak, hingga berpidato.

Sementara itu di Israel, seluruh warga, baik laki-laki dan perempuan berusia 18 tahun yang beragama Yahudi, Druze, atau Sirkasia wajib mengikuti wajib militer. Mereka akan bertugas di Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel.

2. Pengecualian wajib militer

Mengutip dari laman resmi IDF, ada sejumlah pengecualian bagi warga Israel untuk tidak mengikuti wajib militer, di antaranya komunitas Arab di Israel, perempuan beragama, individu yang sudah menikah, dan tidak sehat secara medis atau mental.

Sementara di Korea, pengecualian wamil diberikan bagi pemenang medali Olimpiade dan Asian Games, musisi, dan penari klasik yang menjuarai kompetisi tertentu, yaitu boleh tidak mengikuti atau memperoleh potongan masa pelaksanaan wajib militer.

3. Masa Pelaksanaan Wajib Militer

Jin BTS (Tangkapan Layar Weverse)Foto: Jin BTS saat menjalani wajib militer (Tangkapan Layar Weverse)

Pemerintah Korea Selatan menetapkan wajib militer dilaksanakan selama 18 hingga 21 bulan atau hampir dua tahun. Namun, sebuah sumber menyebutkan bahwa masa wajib militer berbeda-beda.

Masa dinas Angkatan Darat dan Marinir Korea Selatan adalah 21 bulan, Angkatan Laut 23 bulan, dan Angkatan Udara 24 bulan.

Adapun, tugas tak aktif bagi pekerja sosial atau kerja sama internasional adalah 24 bulan, 34 bulan bagi tenaga teknis industri, dan 36 bulan bagi mereka yang menyelesaikan tugas sebagai dokter, pengacara, dokter hewan, atau peneliti ahli.

Sementara itu, Israel mewajibkan para laki-laki untuk mengikuti wajib militer selama minimal 32 bulan dan untuk perempuan minimal 24 bulan.

4. Sanksi Bagi Penolak Wajib Militer

Ada persamaan dalam pemberian sanksi bagi penolak wajib militer di Korea Selatan dan Israel, yakni hukuman penjara.

Di Korea Selatan, penolakan terhadap wajib militer dapat berujung dijatuhi hukuman penjara. Bagi individu berkewarganegaraan Korea Selatan yang menolak wajib militer, otomatis akan menjadi buronan dan dihukum penjara jika tertangkap.

Sementara itu di Israel, warga laki-laki dan perempuan yang menolak untuk mengikuti wajib militer dipastikan berakhir di balik jeruji sel. Melansir dari detiknews, tidak sedikit warga Israel yang menolak wajib militer karena alasan medis, keluarga, dan agama.

Remaja perempuan Israel, Shahar Perets, adalah salah satu contoh kasus warga Israel yang menolak wajib militer. Dilaporkan, Perets sudah tiga kali dijebloskan ke penjara karena menolak wajib militer karena alasan ideologis.

"Saya memutuskan untuk menolak masuk [wajib] militer karena tak ingin menjadi bagian dari penindasan terhadap jutaan orang yang hidup di Tepi Barat dan Jalur Gaza," ungkap Perets, dikutip Jumat (20/10/2023).

Adapun, masa hukuman penjara bagi penolak wajib militer di Israel adalah 30 hari.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RM BTS Tulis Surat Mengharukan untuk ARMY Jelang Masuk Wamil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular