Kutu Busuk Serang Kota Paris, Begini Ciri-Cirinya di Kulit

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Rabu, 04/10/2023 10:30 WIB
Foto: kutu rumah. (Dok. New York State Departement of Healt)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah persiapan Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan, Paris dilanda fenomena aneh yakni serangan kutu busuk. Hewan tersebut bahkan menyebar ke seluruh kota hingga memenuhi transportasi umum seperti bus dan kereta.

Sebuah rekaman yang tersebar di sosial media terlihat bahwa serangga itu merayap di kereta berkecepatan tinggi dan Metro Paris. Kemudian banyak juga yang melaporkan bahwa kutu busuk tersebut terlihat di bioskop dan di Bandara Charles de Gaulle.

Bahkan, seorang turis yang sedang menghadiri Paris Fashion Week pekan ini membuat video TikTok yang menunjukkan di kulitnya muncul bercak-bercak merah, diduga akibat kutu busuk. 


Menanggapi banyaknya aduan masyarakat, Menteri Transportasi Prancis Clement Beaune menyatakan bahwa pemerintah akan menyatukan operator transportasi umum guna melakukan tindakan penanganan terhadap kutu busuk.

Selain itu, Beaune juga berjanji akan melindungi wisatawan yang menggunakan sistem angkutan umum. Serta operator akan bertindak lebih banyak untuk melayani pelanggan.

Foto: Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 (AP Photo/Francois Mori)

Postingannya muncul sehari setelah Wakil Walikota Paris Emmanuel Grégoire menulis surat atas nama Balai Kota ibu kota Prancis, meminta Perdana Menteri Élisabeth Borne untuk bertindak mengatasi masalah tersebut.

"Negara harus segera membuat rencana aksi melawan momok ini saat Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024," tulis Grégoire, menurut Reuters.

Badan Kesehatan Nasional Paris juga memerintahkan setiap orang untuk melakukan pemeriksaan ketat di bawah tempat tidur, barang bawaan dan pakaian setiap orang.

"Tidak ada seorang pun yang aman, kita harus berkoordinasi dan melakukan pengecekan di furnitur, pakaian, dan tempat tidur, serta makanan," katanya dalam postingannya di X.

Menurut studi pada bulan Juli oleh ANSES, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menilai risiko kesehatan pada makanan, lingkungan, dan tempat kerja bahwa lebih dari satu dari 10 rumah di Perancis terserang kutu busuk antara tahun 2017 dan 2022.

Perlu diketahui, gigitan kutu busuk dapat menyebabkan ruam, reaksi alergi dan lecet. Pemerintah Perancis menyarankan agar masyarakat untuk mencuci pakaian dan tempat tidur pada suhu tinggi, menyedot debu furnitur dan karpet dan menghubungi layanan pengendalian hama jika masalah terus berlanjut.

Serangan hama ini telah memberikan kesan bahwa segala sesuatunya tidak "berjalan baik" di kota Paris menjelang Olimpiade.

Apa itu kutu busuk?

Kutu busuk adalah salah satu jenis serangga berbentuk pipih dan lonjong. Binatang kecil ini perlu diwaspadai karena kerap bersembunyi di perabotan rumah seperti kasur.

Meskipun tidak berbahaya, kutu busuk dapat mengganggu dan membuat stres karena memakan darah manusia. Efek dari gigitan kutu rumahan ini bisa berbeda di setiap orang, bisa hanya berupa bekas gigitan kecil, hingga reaksi alergi yang serius.

Tanda paling nyata dari masalah kutu busuk bisa ditemukan pada kulit Anda. Gigitan kutu busuk biasanya berukuran kecil dan merah, serta terasa gatal.

Gigitannya mungkin juga meradang. Namun, tidak semua orang bereaksi terhadap gigitan kutu busuk dengan mengalami bintik merah atau area gatal.

"Sebagian orang mungkin terkena kutu busuk dan tidak mengetahuinya karena banyak orang tidak memiliki reaksi fisik terhadap gigitan kutu busuk. Itulah mengapa penting bagi orang-orang di mana pun untuk memeriksa kutu busuk secara teratur," kata Ahli Entomologi Orkin Dr. Ron Harrison kepada AOL.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi