4 Fakta Film Petualangan Sherina 2, Penantian 23 Tahun Usai

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
29 September 2023 15:40
Poster Film Petualangan Sherina 2 yang akan segera tayang. (Tangkapan Layar Instagram @sherinasinna)
Foto: Poster Film Petualangan Sherina 2 yang akan segera tayang. (Tangkapan Layar Instagram @sherinasinna)

Jakarta, CNBC Indonesia - Film musikal yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak pecinta film, Petualangan Sherina 2, akhirnya resmi ditayangkan perdana di bioskop pada Kamis (28/9/2023) kemarin.

Pada hari pertama penayangan di bioskop, film yang digarap oleh Miles Film dan Base Entertainment ini telah menyedot 256.286 penonton. Angka ini diklaim sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak pada hari pertama penayangan sepanjang 2023.

"The biggest opening number comes from the biggest fans! Semuanya karena kalian, untuk kalian. Terima kasih banyak, ya," tulis produser film Petualangan Sherina 2, Mira Lesmana, melalui akun Instagram pribadinya (@mirles), Jumat (29/9/2023).

Sinopsis Petualangan Sherina 2

Film Petualangan Sherina 2. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)Foto: Film Petualangan Sherina 2. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)

Film Petualangan Sherina 2 menceritakan pertemuan kembali sepasang sahabat, Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero), yang telah terpisah selama 23 tahun. Reuni itu terjadi saat Sherina sedang liputan terkait pelepasliaran orang utan dari konservasi yang dipimpin Sadam di Kalimantan.

Namun, pelepasliaran itu tidak berjalan sesuai rencana karena ada satu anak orang utan, Sayu, dicuri oleh komplotan penjahat. Sherina dan Sadam pun langsung 'menjalankan misi' untuk menyelamatkan Sayu dari para komplotan.

Reuni ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta film Indonesia. Sebelum menonton Petualangan Sherina 2, ketahui empat fakta menarik film yang disutradarai oleh Riri Riza berikut.


1. 70 Persen Lokasi Syuting di Kalimantan

Riri Riza mengatakan bahwa sekitar 70 persen lokasi syuting Petualangan Sherina 2 dilaksanakan di Kalimantan. Riri mengaku, pelaksanaan syuting di hutan Kalimantan memiliki tantangan sendiri bagi para kru dan pemeran Petualangan Sherina 2.

"Syuting di Kalimantan itu sangat menarik. Terutama karena secara infrastruktur dia (Kalimantan) berbeda sekali dari Jakarta," ungkap Riri ketika ditemui di Kemayoran, Jakarta, dikutip Jumat (29/9/2023).

"Akses jalan misalnya. Untuk mencapai sebuah tempat kita butuh tiga sampai empat jam perjalanan, terus harus naik boat dua jam perjalanan. Setelah itu harus jalan kaki, tapi itulah kesenangannya membuat film, apalagi memang judulnya Petualangan Sherina 2," imbuh Riri.

Riri mengatakan, alasan Kalimantan dipilih sebagai lokasi utama petualangan Sherina dan Sadam adalah Kalimantan memiliki elemen alam yang sangat sesuai dengan genre film yang diusung, yakni aksi, petualangan, dan musikal.

"Kenapa Kalimantan? Sebenarnya Kalimantan ini banyak sekali yang kita tidak tahu tentang Kalimantan, tapi kita perlu tahu karena apa yang ada di sana menggambarkan Indonesia," tegas Riri.

Dalam kesempatan yang berbeda, Riri mengungkapkan bahwa lokasi syuting Petualangan Sherina 2 dilaksanakan di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Katingan.

"Palangkaraya terus sedikit ke atas (ke arah) timur lagi sedikit. Syuting baru akan dimulai minggu depan, di Kabupaten Katingan. Di sana ada taman nasional yang luar biasa," ungkap Riri dalam konferensi pers Film Petualangan Sherina 2 di Jakarta, Senin (28/11/2022) lalu.


2. Proses Pra-produksi dan Produksi Hampir Setahun

Derby Romero mengungkapkan bahwa waktu yang diperlukan untuk persiapan film Petualangan Sherina 2 cukup lama, yakni tujuh hingga delapan bulan. Selama waktu tersebut, para pemain mempelajari beberapa hal tentang adegan, termasuk menjelajahi Kalimantan.

"Kita persiapannya tujuh sampai delapan bulan untuk latihan. Enggak cuma [mempelajari] drama, tapi dari action, koreo, dan lain-lain," ujar Derby dalam kesempatan yang sama.

"Waktu itu, aku sama Om Riri juga sempat ke Kalimantan duluan. Aku ikut trekking untuk latihan adegan-adegan yang harus dilakukan di sana, sekalian pendalaman karakter," lanjutnya.

Sementara itu, Riri mengatakan bahwa proses produksi film Petualangan Sherina 2 memakan waktu yang cukup lama bila dibandingkan dengan produksi film pada umumnya, yakni total 75 hari atau hampir tiga bulan.

"Total (syuting) panjang, ya. 75 hari. Biasanya kita bikin film cuma antara 20 sampai 30 hari," ungkap Riri.


3. Lirik Lagu Ditulis Sherina

Film Petualangan Sherina identik dengan lagu-lagu yang dinyanyikan selama pertunjukan berlangsung. Pada film pertamanya, Riri Riza dan produser film, Mira Lesmana, bekerja sama dengan komposer Indonesia, Elfa Secioria, untuk menyusun lagu-lagu yang akan digunakan dengan Mira sebagai penulis lirik.

Namun, pada Petualangan Sherina 2, Sherina langsung terlibat dalam menciptakan lagu-lagu yang akan dinyanyikan di dalam film. Salah satu penyanyi Indonesia tersebut menggarap lagu-lagu Petualangan Sherina 2 bersama Mira Lesmana dan Virania Munaf.

"Kali ini yang membuat musik itu langsung Sherina Munaf. Liriknya tetap kerja sama dengan Mira Lesmana. Jadi, dia (Sherina) bikin musik sendiri, dia menyanyikannya, dia main," kata Riri.

"Isyana Sarasvati ikut bernyanyi," imbuh Riri.


4. Banyak Sederet Pemeran Baru

Selain Sherina dan Sadam, film sekuel Petualangan Sherina ini juga dibintangi sederet pemain baru, yakni Ratih (Isyana Sarasvati), Sindai (Quinn Salman), dan Aryo (Ardit Erwandha). Selain itu, Dedi (Randy Danistha), Pingkan (Kelly Tandiono), dan Syailendra (Chandra Pitok) juga akan ikut berpetualang bersama Sherina dan Sadam.

Adapun, Isyana dan Chandra dipercaya untuk memerankan dua karakter antagonis dalam Petualangan Sherina 2, yakni Ratih dan Syailendra. Keduanya akan bersanding dengan dua pemeran utama, Sherina dan Derby.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transformers Rise of The Beast, Tampil Garang & Menegangkan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular