WHO Ungkap Fakta Baru Disease X yang Bisa Jadi Pandemi Ngeri

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
27 September 2023 10:45
Infografis/Alert! WHO Resmi Tetapkan Corona Sebagai “Pandemi”/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Ilustrasi pandemi /Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu belakangan ini, dunia sedang dihebohkan oleh prediksi potensi pandemi baru akibat "Disease X" yang disebut tujuh kali lipat mematikan dari Covid-19. Berbeda dengan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona, "Disease X" bisa berupa virus, bakteri, atau bahkan jamur.

Melansir dari NDTV, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa "Disease X" bisa menjadi ancaman serius yang disebabkan oleh patogen. Menurut organisasi tersebut, patogen yang bisa berupa virus, bakteri, atau jamur itu masih belum teridentifikasi sebagai penyebab penyakit pada manusia.

Dengan demikian, "Disease X" dapat menjadi ancaman pandemi selanjutnya yang bisa muncul di tempat-tempat tidak terduga dan sangat sulit untuk diketahui penyebabnya.

Oleh sebab itu, para ahli didorong untuk segera melakukan penelitian guna mencegah pandemi mematikan tersebut dan mengembangkan vaksin dengan cepat.

Sebelumnya, Ketua Tim Vaksinasi di Inggris, Dame Kate Bingham, mengatakan bahwa penyakit baru yang disebut "Disease X" bisa menyebabkan kematian 50 juta orang di dunia. Menurutnya, dunia 'beruntung' karena Covid-19 tidak lebih mematikan dari penyakit tersebut.

Melansir dari Express, sejumlah pakar berpendapat bahwa penyakit yang berasal dari virus terdahulu ini sedang 'dalam perjalanan'.

"Pandemi flu Spanyol pada 1918-1919 telah menewaskan setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lipat lebih banyak daripada korban tewas Perang Dunia I," kata Bingham, dikutip Rabu (27/9/2023).

"Saat ini, kami memperkirakan jumlah kematian serupa disebabkan oleh salah satu dari sejumlah virus yang sudah ada. Kini, ada lebih banyak virus yang berkembang biak dan bermutasi daripada semua bentuk gabungan kehidupan lain di planet kita," lanjutnya.

Dengan demikian, Bingham menyarankan para ilmuwan untuk memantau sekitar 25 keluarga virus yang masing-masing terdiri dari ribuan virus individu dan berpotensi menjadi pandemi besar mematikan selanjutnya.

"Bayangkan jika Disease X memiliki tingkat penularan seperti campak dengan tingkat kematian seperti Ebola, yaitu sekitar 67 persen," ujar Bingham.

"Di suatu tempat di dunia, virus tersebut sedang berkembang biak. Suatu saat, seseorang akan mulai terjangkit penyakit tersebut," lanjutnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Ahli Sebut Bakal Ada Virus Baru Pemicu 50 Juta Kematian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular