Fakta Soal Bahaya Radiasi HP, Benarkah Bisa Sebabkan Kanker?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ponsel pintar atau smartphone kini menjadi barang penting yang selalu digunakan. Kendati demikian, pemakaian smartphone dapat memancarkan radiasi Radio Frequency (RF).

Radiasi RF memancarkan radiasi yang dikeluarkan oleh ponsel saat dalam keadaan aktif. Biasanya, radiasi ini muncul karena ponsel tengah mencari maupun menyalurkan sinyal. Pertanyaannya, benarkah radiasi ponsel berbahaya untuk kesehatan?

Menurut pernyataan National Cancer Institute, "saat ini tidak ada bukti yang konsisten bahwa radiasi non-ionisasi meningkatkan risiko kanker pada manusia. Satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari radiasi frekuensi radio pada manusia adalah pemanasan."

Baca: Warga China Was-Was, Salah Pakai Baju Bisa Dipenjara

Para dokter, ilmuwan, dan insinyur dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika juga telah menganalisis penelitian dan publikasi ilmiah untuk mencari bukti dampak kesehatan dari paparan energi frekuensi radio dari ponsel. Bukti ilmiah selama hampir 30 tahun belum ada yang secara pasti menghubungkan paparan energi frekuensi radio dari penggunaan telepon seluler dengan masalah kesehatan, seperti kanker.

Kesimpulannya, tidak ada efek kesehatan yang pasti dari paparan radiasi HP pada seseorang. Meski begitu, sebagian orang masih mengkhawatirkan energi radiasi. Untungnya. ada beberapa tindakan sederhana yang dapat membantu mengurangi paparan radiasi dari ponsel pada seseorang.

Umumnya, produk nirkabel memancarkan radiasi paling banyak saat Anda menggunakannya untuk berbicara dengan seseorang. Semakin dekat jarak perangkat dengan Anda, semakin banyak energi yang akan Anda serap.

Baca: 7 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Wajib Tahu!

Ada beberapa tindakan sederhana yang dapat membantu mengurangi paparan radiasi dari ponsel.

• Kurangi jumlah waktu menggunakan ponsel Anda.
• Gunakan mode speaker, headphone, atau ear bud untuk memberi jarak lebih jauh antara kepala dan ponsel.
• Hindari melakukan panggilan saat sinyal lemah karena hal ini menyebabkan ponsel meningkatkan daya transmisi frekuensi radio.
• Pertimbangkan untuk mengirim pesan teks daripada menelpon, tetapi jangan mengirim pesan teks saat Anda sedang mengemudi.

(Linda Hasibuan/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Kanker Payudara saat Usia Muda, Ladies Wajib Tahu