
Jumlah Anak Muda Kena Kanker Naik 80%, Perhatikan 7 Tanda Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kanker di seluruh dunia yang diderita orang berusia 14 hingga 49 tahun meningkat hampir 80 persen selama periode 1990 hingga 2019, menurut para peneliti dari China dan Inggris. Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa kasus kanker pada kelompok usia di bawah 50 tahun akan meningkat sebesar 31 persen pada tahun 2030.
Angka ini jelas menjadi peringatan. Pasalnya, seperti diketahui, kanker adalah penyakit ganas dan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Mengutip laporan South China Morning Post (SCMP), tim peneliti dari Universitas Edinburgh dan Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang di China menganalisis data dari Studi Beban Penyakit Global 2019 untuk 29 jenis kanker di 204 negara dan wilayah. Mereka mengamati kasus-kasus baru, kematian, konsekuensi kesehatan, dan faktor risiko pada orang berusia 14 hingga 49 tahun, dan memperkirakan persentase tahunannya setiap tahun.
Dari analisis tersebut para peneliti menemukan ada 3,26 juta diagnosis kanker baru pada kelompok usia di bawah 50 tahun pada 2019. Angka itu meningkat sebesar 79,1 persen sejak tahun 1990. Tak cuma itu, angka kematian juga meningkat sebesar 27,7 persen.
Penyebab melonjaknya kasus kanker di kalangan orang dewasa muda
Para peneliti mengatakan, selain faktor genetik, ternyata gaya hidup yang buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan tinggi daging dan garam merupakan faktor risiko utama kanker. Ditambah faktor-faktor lain seperti kelebihan berat badan, rendahnya aktivitas fisik, dan gula darah tinggi.
Risiko-risiko ini dapat dikurangi secara signifikan melalui perubahan gaya hidup: tidak merokok atau minum alkohol; mengurangi makan daging, garam, dan gula olahan, serta memperbanyak sayur dan buah; mempertahankan berat badan yang sehat; dan berolahraga secara teratur.
Para peneliti juga menemukan bahwa kanker payudara menyumbang proporsi kasus terbesar, yaitu 13,7 kasus per setiap 100.000 orang. Sementara kasus kanker tenggorokan dan kanker prostat tumbuh paling cepat, masing-masing sebesar 2,28 persen dan 2,23 persen per tahun.
Semakin dini kanker terdeteksi, umumnya semakin mudah pengobatannya.
American Cancer Society menyarankan setiap orang untuk tetap waspada terhadap potensi gejala penyakit berikut:
- Perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih
- Luka yang tidak kunjung sembuh;
- Pendarahan atau keluarnya cairan yang tidak biasa;
- Penebalan atau benjolan di payudara atau di tempat lain;
- Gangguan pencernaan atau kesulitan menelan;
- Perubahan nyata pada kutil atau tahi lalat;
- Batuk mengganggu atau suara serak.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Kanker Payudara saat Usia Muda, Ladies Wajib Tahu